Find Us On Social Media :

Ingat Bahaya Campur Bensin Pertalite dan Pertamax ke Motor, Beda Cuma Rp 2 Ribuan

By Erwan Hartawan, Rabu, 4 Januari 2023 | 08:00 WIB
Waspada campur bensin Pertamax dan Pertalite terdapat efek sampingnya (Motor Plus/ Erwan)

Pasalnya hal tersebut yang terjadi malah deposit semakin bertumpuk.

Akibat dari zat aditif dan detergen yang menurun, bisa berakibat menyumbat injektor.

Selain itu, pada bagian kepala klep serta kepala piston bisa menjadi berkerak.

Penggunaan bensin juga mempengaruhi banyaknya deposit yang dihasilkan olah ruang bakar.

Seperti penggunaan bensin Pertamax pada motor injeksi, efeknya memang menghasilkan deposit yang banyak ketimbang Pertalite.

Sayangnya hal ini justru efek dari pembersihan injektor dan ruang katup yang optimal brother.

Sehingga menghasilkan deposit yang cenderung banyak ketimbang Pertalite.

Baca Juga: Ternyata Harga Pertamax Turun Jadi Rp12.800 Per Liter Tidak di Semua Daerah Cek Wilayah Anda di Sini

“Deposit yang menempel pada injektor itu maksimal 15%, sedangkan untuk ruang katup ketebalannya 50 mg lalu untuk ruang bakar (piston) sebesar 40%,” lanjutnya.

Jadi jangan heran jika sehabis menggunakan Pertamax, deposit yang timbul lebih banyak dari Pertalite.

Ini memang karena merontokkan deposit di injektor dan ruang katup atau saluran hisap.

Sebagi catatan, ada efek yang ditimbulkan jika terbiasa mencampur-campur bensin dan masih terus dilakukan.

Aktivitas ini bisa berakibat mesin menjadi ngelitik dan yang parahnya performa motor jadi menurun.

Namun hal tersebut tidak akan terjadi jika motor meminum bensin beroktan tinggi, maka kesehatan mesin menjadi terjamin.