Find Us On Social Media :

Enggak Cuma Subsidi, Negara Ini Akan Bagi-bagi Motor Listrik Gratis

By Ardhana Adwitiya, Kamis, 5 Januari 2023 | 07:15 WIB
Ilustrasi kondisi jalanan Uganda. Motor listrik gratis untuk pengendara motor di Uganda. (Electrek.co)

MOTOR Plus-online.com - Enggak cuma subsidi motor listrik, negara ini bakal bagi-bagi motor listrik gratis untuk pengendara. Pemerintah Indonesia mewacanakan subsidi motor listrik di tahun 2023 ini.

Uniknya, ada satu negara yang enggak memberi subsidi motor listrik tapi malah bagi-bagi motor listrik gratis.

Negara yang bakal kasih motor listrik gratis itu adalah Uganda.

Hal itu diungkapkan kepala negara Uganda, Presiden Yoweri Kaguta Museveni dalam pidato nasional akhir tahunnya.

Menurut Museveni, pemerintah akan menyediakan motor listrik sebagai tukar tambah bagi setiap warga Uganda yang saat ini mengendarai motor berbahan bakar bensin.

Selain itu, pemerintah Uganda juga menambah stasiun pengisian daya dan tempat tukar baterai (swap baterai) untuk mempercepat elektrifikasi.

Motor listrik yang dibagi gratis adalah produksi Uganda sendiri yang umumnya dijual sekitar 5 juta Shilling Uganda atau sekitar Rp 20,8 jutaan.

Motor listrik buatan Uganda yang akan dibagikan gratis. (Electrek.co)

Biasanya motor listrik itu digunakan oleh boda bodas, yaitu ojek yang populer di sebagian besar Afrika.

Baca Juga: United E-Bike Siapkan Satu Pabrik Tambahan Untuk Kelola Limbah Baterai Motor Listrik, Apa Bahayanya ?

Banyak negara Afrika telah mendorong elektrifikasi armada motor besar ini, tetapi pengumuman Uganda jadi satu-satunya program terbesar yang dirancang untuk menggantikan semua motor bensin di suatu negara.

Selain manfaat lingkungan yang nyata, motor listrik cenderung membantu mendukung operator ojek mandiri dengan biaya operasional yang lebih rendah.

Hal itu dikatakan Menteri Sains dan Teknologi Uganda, Dr. Monica Mussero.

"Motor listrik ini 60% lebih murah untuk dioperasikan daripada yang sekarang karena tidak menggunakan bahan bakar," ujar Dr. Monica Mussero dikutip dari Electrek.co.

"Mengisi daya motor listrik membutuhkan pecahan yang sangat kecil," sambungnya.

"Mereka tidak memiliki banyak suku cadang yang bisa diservis dan operator mendapat lebih banyak uang," tambahnya.

Motor listrik dirancang untuk pengoperasian perkotaan, makanya tidak memiliki jarak tempuh yang sangat jauh.

Sekali pengisian daya diklaim mampu memberikan jangkauan sekitar 70 km.

Oleh karena itu, motor listrik mengandalkan jaringan stasiun pengisian dan penukaran baterai.

Kira-kira Indonesia bisa ikuti langkah Uganda enggak ya buat bagi-bagi motor listrik gratis?