MOTOR Plus-online.com - Pemotor tak sadar spion motor pakai cermin cembung, alasannya dijelaskan pakar safety riding. Spion motor jadi komponen penting guna menunjang keselamatan berkendara.
Sering digunakan saat berkendara, banyak yang enggak sadar kalau spion motor pakai cermin cembung.
Alasan spion pakai cermin cembung dijelaskan pakar safety riding Ikatan Motor Indonesia (IMI), Joel Deksa Mastana.
"Kalau cekung melihat kendaraan di belakang itu seperti jauh, jadi penilaian kita terhadap kendaraan di belakang itu tidak bisa tepat," ujar Joel saat dihubungi MOTOR Plus-online, Rabu (11/1/2023).
"Ingat objek yang ada di kaca spion itu belum tentu sesuai yang Anda perkirakan, tapi dengan adanya spion kita tahu bahwa ada kendaraan di sebelah kita," lanjutnya.
"Spion ini bukan hiasan tapi fungsi, fungsinya menyelamatkan jadi harus tepat," wanti Direktur Mobilitas Sepeda Motor IMI itu.
Joel juga mengingatkan agar pemotor menggunakan spion motor lengkap, jangan sampai dicopot satu sisi bahkan sampai dua-duanya.
"Motor itu kendaraan terkecil di jalan, sehingga penting untuk terlihat dan melihat," tambah lagi Joel.
Baca Juga: Alasan Spion Motor Ada Dua, Pakar Safety Riding Bilang Penting
"Jadi saat mau menyusul harus melihat kondisi kendaraan di belakang, maka dari itu penting spion di motor, posisinya tepat dan melihatnya tepat," sambungnya.
"Karena melihat itu enggak ke kanan saja, tentu ke kanan untuk menyusul tapi kalau mau berhenti perlu spion kiri," lanjut Joel.
"Jadi (spion) kanan dan kiri ini penting," pungkasnya.
Pemakaian spion motor juga diatur dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan atau sering disebut UU LLAJ.
Pada Pasal 28 ayat (1) UU LLAJ, dijelaskan pemotor yang tak pakai spion bakal ditilang dengan kurungan paling lama satu bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu.
Nah itu dia alasan spion motor pakai cermin cembung, jadi tambah pintar nih brother.