"Di Satpas SIM Polres Bekasi ada zona identifikasi untuk proses pengambilan sidik jari, tanda tangan dan foto. Saat ada pemohon SIM wanita berhijab warna putih dan pakaian putih, kami mengarahkan anggota agar menggunakan background warna biru. Tujuannya agar hasil foto kontras dan jelas," tegas Ipda Susandi Eka Saputra, beberapa waktu lalu.
Ipda Susandi juga menjelaskan agar terhindar dari hasil foto yang blur atau tidak jelas, hindari penggunaan background yang sama dengan pakaian atau hijab pemohon SIM.
"Harus dilihat, warna hijab dan pakaian serta background yang akan dipakai. Hal ini agar hasil foto jelas dan sempurna untuk menghindari dari hasil yang bisa mengganggu identifikasi wajah atau foto pemohon SIM," lanjutnya.
Di Satpas SIM Polres Metro Bekasi disediakan dua warna background untuk foto SIM, yakni biru dan putih.
Untuk background biru khusus bagi pemohon SIM yang menggunakan warna baju atau hijab terang.
Sementara background warna putih untuk pemohon SIM khususnya wanita yang menggunakan hijab warna gelap (hitam atau biru).
"Jelas, dengan dua pilihan background putih dan biru agar hasil foto maksimal dan sesuai harapan dan tidak ada komplain dari pemilik SIM," tegasnya.
Baca Juga: Cara Perpanjang SIM Online Mudah Banget, Tinggal Lakukan Ini Pakai HP
Perubahan menjadi Smart SIM yang sudah berlaku ada perbedaan pada bagian foto pemilik SIM.
Smart SIM saat ini berbeda dengan sebelumnya karena foto pemilik SIM hanya menampilkan bagian leher ke atas (wajah) saja.
Sementara sebelumnya, foto pemilik SIM terlihat dari wajah sampai pundak dan pakaian yang digunakan.
Smart SIM atau SIM Pintar merupakan SIM elektronik yang secara resmi dikeluarkan Korlantas Polri dan berlaku sejak bulan September 2019.
Selain itu, pemohon SIM yang sudah beruban pada rambutnya harus memakai background warna biru, kalau warna putih hasilnya akan samar atau tidak jelas.
"Background yang ada di sini (biru dan putih) berlaku untuk pemohon SIM laki-laki yang rambutnya sudah beruban. Jangan sampai salah karena hasil fotonya nanti bisa tidak jelas," beber Ipda Susandi.
Sebelum menutup perbincangan dengan tim live Facebook MOTOR Plus, Ipda Susandi memberikan saran agar masyarakat bisa menyesuaikan pakaian dan hijab saat membuat atau memperpanjang SIM.
Tujuannya agar hasil foto jelas dan bisa cepat teridentifikasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat berkendara.