Makanya Dimas menyarankan untuk gunakan tekanan angin ban sesuai anjuran pabrik.
"Artinya enggak terlalu rendah (kempis) atau juga terlalu tinggi," pungkasnya.
Selalu cek tekanan angin baik itu menggunakan angin biasa atau pun yang mengandung nitrogen.
Tekanan angin bisa ditemukan dimana saja, sehingga lebih mudah dipakai saat sedang dibutuhkan.
Sedangkan ban yang menggunakan angin bernitrogen akan jauh lebih awet, sehigga tidak sering-sering mengisi angin pada ban.
Baca Juga: Fokus Main Mobile Legend, Motor Hilang Dibawa Maling Bertopi Merah di Medan