MOTOR Plus-online.com - Razia Operasi Keselamatan 2023 digelar serentak di seluruh Indonesia.
Jika di Jakarta pakai nama Operasi Keselamatan Jaya 2023, di Salatiga Jawa Tengah pakai nama Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2023.
Beda dari Operasi Keselamatan Jaya 2023 yang mengincar pelanggaran kasat mata, Operasi Keselematan Lalu Lintas Candi 2023 memprioritaskan 2 pelanggaran.
2 peelanggaran yang diincar Polres Salatiga, yakni pelanggaran knalpot brong dan pengendara dalam pengaruh alkohol.
Kapolres Salatiga AKBP Feria Kurniawan mengatakan, dua pelanggaran tersebut menjadi prioritas karena banyak dikeluhkan oleh masyarakat.
"Berdasar aduan masyarakat, dua pelanggaran tersebut yang paling banyak dilakukan. Ini menjadi atensi kita untuk dilakukan penindakan," ujar Feria dikutip dari Kompas.com, Selasa (7/2/2023).
Menurut Feria, Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2023 akan dilaksanakan selama 14 hari atau sampai tanggal 20 Februari mendatang.
Ada pun razia operasi ini melibatkan 78 personel Polres Salatiga.
Baca Juga: Razia Operasi Keselamatan Jaya 2023 Mulai Hari Ini, Ada Tilang Manual?
"Penegakan akan dilakukan dengan ETLE mobile dan statis, termasuk juga penidakan secara terbuka," tambahnya.
"Meski dua pelanggaran tersebut menjadi prioritas, petugas di lapangan juga akan melakukan penindakan terhadap pelanggaran lain," lanjutnya.
"Seperti pemakaian helm SNI, penggunaan handphone saat berkendara, melawan arus, tidak menggunakan sabuk pengaman, dan pengendara di bawah umur," jelasnya.
Feria menjelaskan, penindakan terhadap pelanggaran hukum berlalu lintas ini mengedepankan pendekatan preventif, persuasif, dan edukatif.
"Harapan kita, dengan adanya operasi ini pelanggaran lalu lintas bisa ditekan," sambung Feria.
"Keselamatan pengguna jalan harus diutamankan," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengendara dalam Pengaruh Alkohol Jadi Prioritas Penindakan Operasi Candi di Salatiga"