Find Us On Social Media :

Uang Koin Rp1000 Bisa Dijual Rp50 Juta, Bank Indonesia Kasih Penjelasan Masih Sah Dipakai Transaksi

By Aong, Kamis, 16 Februari 2023 | 19:25 WIB
Uang koin atau uang logam Rp1000 yang katanya laku puluhan juta (Facebook Tips Inspirasi Kekinian)

Fajar Majardi Direktur Dapartemen Komunikasi Bank Indonesia mengatakan, uang koin yang dimaksud adalah duit rupiah tahun emisi 1993 nominal Rp1000.

"Saat ini uang tersebut merupakan salah satu uang rupiah yang masih berlaku dan dapat dipergunakan sebagai alat pembayaran yang sah sesuai dengan nilai nominalnya," ungkapnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (6/2/2023).

Fajar bilang, jika uang koin Rp1000 gambar kelapa sawit tersebut cacat atau rusak, pihaknya akan memberikan penggantian sebesar nilai nominal yang sama yaitu Rp 1.000.

Penggantian itu bisa dalam bentuk pecahan dan tahun emisi yang sama atau berbeda sepanjang ciri uang rupiah dapat dikenali keasliannya.

"Tidak tepat bila uang rupiah Rp1000 Tahun Emisi 1993 dapat ditukarkan lebih tinggi dari nilainya," tambahnya.

Uang koin bergambar kelapa sawit itu imbuhnya, belum ditarik dari peredaran.

Sehingga dalam proses transaksi nilai tukar uang itu sama dengan nilai nominalnya.

Sekilas uang Rp 1.000 gambar kelapa sawit

Diberitakan Kompas.com (20/6/2020), uang pecahan Rp 1.000 bergambar kelapa sawit ini memiliki nama asli yakni Uang Logam Bank Indonesia Emisi 1993.

Uang koin tersebut diterbitkan pada 8 Maret 1993 dan tidak ada penarikan dari pihak BI hingga saat ini.

Adapun uang logam ini memiliki ciri berbentuk bulat pipih, dengan berat 8,60 gram, dan tebal 2,40 mm.

Pada bagian luar atau logam berwarna keperakan diameternya 26 mm, sedangkan pada bagian dalam atau logam bagian kuning diameternya 18 mm.

Ciri lain yang tampak yakni adanya teks "KELAPA SAWIT" dan "Rp 1.000" di sisi belakang.

Sementara, pada sisi depan uang terdapat teks "BANK INDONESIA" dan lambang Garuda Pancasila.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ramai soal Uang Koin Rp 1.000 Bisa Dijual Seharga Rp 50 Juta, Ini Kata BI".