Find Us On Social Media :

Motor Susah Lewat, Emak-emak Nekat Tanam Padi di Tengah Jalan Rusak

By Albi Arangga, Jumat, 17 Februari 2023 | 12:30 WIB
Lantaran motor susah lewat, soerang emak-emak menanam padi di tengah jalan rusak sebagai aksi protes. (Kompas.com)

MOTOR Plus-Online.com - Emak-emak menanam padi tepat di tengah jalanan yang rusak, hal tersebut juga yang membuat motor susah lewat.

Potret emak-emak yang menanam padi di tengah jalanan rusak itu sempat viral di media sosial.

Aksi menanam padi di tengah jalan rusak oleh emak-emak itu ternyata punya maksud dan tujuan.

Rupanya hal itu bagian dari aksi protes lantaran jalanan yang rusak itu tak segera dilakukan perbaikan.

Jalanan yang rusak itu berlokasi di Desa Kakulasan, Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju, Sulbar.

"Karena kondisi jalan yang sudah hampir sama dengan sawah, masyarakat sudah capek menunggu untuk diperbaiki namun tidak kunjung diperbaiki akhirnya emak-emak itu memilih menanam padi," ujar Ketua Karang Taruna Kecamatan Tommo Muhammad Iqbal.

Padahal jalan tersebut merupakan akses utama warga yang menghubungkan desa menuju kecamatan hingga jalan poros kabupaten.

"Karena kondisi jalan yang sudah hampir sama dengan sawah, masyarakat sudah capek menunggu untuk diperbaiki namun tidak kunjung diperbaiki akhirnya emak-emak itu memilih menanam padi," kata Iqbal.

Baca Juga: 3 Cara Mudah Merawat Standar Tengah Pada Motor, Bikers Harus Simak

Menurut Iqbal, kondisi jalan yang rusak itu membuat warga kesulitan untuk melaluinya.

Bahkan ada beberapa pengendara motor yang melintas sempat terjatuh karena jalan rusak tersebut.

Hal ini semakin diperparah karena jalan di Desa Kakulasan ini turut dilalui truk perusahaan sawit yang berada di dalam desa.

Iqbal mengungkapkan bahwa warga desa sudah berkali-kali melaporkan kerusakan ini pada pemerintah desa.

Namun, laporan warga hingga kini belum dipenuhi mengingat kondisi jalan yang masih rusak parah sekitar 100 meter.

Sementara itu, Kapolsek Tommo Ipda Kasmuddin mengatakan bahwa aksi warga menanam tanaman di jalan Desa Kakulasan sudah berkali-kali dilakukan.

Dia menuturkan bahwa ada beberapa warga yang juga menanam tanaman seperti sayuran di pinggir jalan sebagai bahan makanan hewan ternak warga.

Mengenai akses jalan yang rusak, warga, kata Kasmuddin, sudah bertemu dengan bupati dan pihak perusahaan sawit saat musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) desa, Senin (6/2/2022) lalu.

Baca Juga: Cuma Modal Aplikasi, Begini Cara Lapor Jalan Rusak Biar Langsung Dibenerin Ke Kemen PUPR

Dalam pertemuan itu, pihak perusahaan sawit, kata Kasmuddin, bersedia memperbaiki jalan.

Namun perusahaan tersebut menemui kendala karena ada beberapa warga yang menolak tanaman yang ditanam di pinggir jalan dirusak.

"Tapi sudah ada tokoh masyarakat yang jamin dan bilang untuk kerja saja (jalan). Dia bilang akan bertanggung jawab kalau ada warga yang marah," ujar Kasmuddin.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Protes Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Emak-emak di Mamuju Tanam Padi di Tengah Jalan"