MOTOR Plus-Online.com - Joan Mir memilih Repsol Honda dan akan jadi satu tim bersama Marc Marquez, lantas apakah pilihan tersebut tepat?
Banyak anggapan kalau pembalap memilih satu tim dengan Marc Marquez merupakan blunder.
Hal itu juga didukung oleh beberapa fakta, yang di mana para pembalap yang menjadi rekan Marc Marquez dalam satu tim, malah memperlihatkan performa yang buruk.
Beberapa pembalap tersebut seperti Pol Espargaro hingga Dan Pedrosa.
Bahkan Jorge Lorenzo pun gagal menunjukan performa maksimalnya setelah bergabung di Tim Repsol Honda.
Bayang-bayang kutukan menjadi rekan satu tim bersama Marc Marquez rupanya tidak berlaku bagi Joan Mir.
Yups, mantan juara dunia MotoGP 2020 justru antusias bisa menjadi bagian dari Tim Repsol Honda.
Joan Mir mengaku tidak takut jika keputusan bergabung dengan Honda menjadi pilihan yang salah.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Akui Pembalap Terbaik MotoGP 2023 Masih Marc Marquez
Terlepas dari hasil yang cukup buruk selama Tes Sepang beberapa waktu lalu, dirinya cukup yakin bahwa Ia akan berhasil bersama Tim Honda.
"(Tes) Sepang (penting) karena selain membiasakan diri untuk gaya membalap yang beda, saya harus memberikan pedoman pengembangan untuk tahun ini," ujar Joan Mir dikutip dari GPone.com.
Dirinya pun meyakini Honda akan berbicara banyak di musim ini.
"Cara berkendara Marc (Marquez) dan saya tidak jauh berbeda. Jelas kami punya tujuan yang sama (gelar juara)," ungkapnya.
Oleh sebab itu, Joan Mir tahu bahwa dirinya dituntut Honda untuk memenangkan balap.
Dari sini, Honda jelas dan tegas menjadi Joan Mir sebagai pembalap krusial di musim MotoGP 2023.
"Harapan (Honda) tinggi, sejujurnya saya tidak tahu apakah saya siap berjuang untuk podium sejak balapan pertama,"
"Yang saya tahu saya akan mencoba untuk lebih kompetitif sejak balapan pertama, kita lihat saja nanti," jelasnya.
Baca Juga: Marc Marquez Rindu Duel di Baris Depan, Motor Honda RC213V Jadi Penentu
"Saya sangat senang bisa memakai warna-warna (atribut Honda) ini. Saya tidak bisa gagal," pungkasnya.