MOTOR Plus-Online.com - Razia balap motor justru memunculkan korban tewas hingga tim Propam Polda setempat turun tangan.
Peristiwa itu terjadi di Kompleks Kantor Sekretariat Daerah Kalsel pada Jumat (10/3/2023) sore.
Hasil razia, 244 motor dari aksi balap liar berhasil diamankan petugas.
Meski begitu, pada proses razia tersebut ada satu korban tewas.
Kepala Bidang Humas Polda Kalsel, Kombes M Rifa'i, menjelaskan korban tewas lantaran kelelahan mendorong motor.
Petugas pun langsung melarikan korban ke Rumah Sakit Idaman Banjarbaru.
"Dia pingsan dan dibawa ke Rumah Sakit Idaman dan dinyatakan meninggal oleh dokter.
Apa pun penyebabnya nanti kita lihat hasil pemeriksaan dokter," ujar Rifa'i kepada wartawan, Senin (13/3/2023).
Baca Juga: Para Remaja di Kediri Dibuat Lesu, 70 Motor Disita Polisi Gara-gara Balap Liar
Karena masih menunggu hasil pemeriksaan dokter, Rifa'i enggan berspekulasi penyebab kematian korban.
"Apapun penyebabnya nanti kita lihat hasil pemeriksaan dokter.
Mungkin karena kelelahan, mungkin fisiknya atau ada penyakit bawaan kita nggak tahu.
Rifa'i menambahkan, untuk menyelidiki apakah ada pelanggaran prosedur saat razia, Bidang Profesi Pengamanan (Propam) Polda Kalsel akan melakukan pengusutan.
"Tim dari Propam Polda akan turun untuk mengecek kalau memang ada kekeliruan ada kesalahan ada salah prosedur kita akan usut," pungkasnya.
Rifa'i juga mengatakan, Kantor Sekretariat Provinsi Kalsel memang kerap dijadikan arena balap liar.
Para pelanggar yang bisanya terjaring razia diminta mendorong sepeda motornya ke Polres Banjarbaru yang berjarak sekitar 7 kilometer.
"Jumlah kecelakaan di Banjarbaru banyak terjadi itu karena dipengaruhi kegiatan balapan liar ini," pungkasnya.
Baca Juga: Jelang Bulan Ramadan 2023, Waspadai Aksi Balap Liar dan Curanmor
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Dorong Motor di Lokasi Balap Liar, Pemuda Kalsel Tewas Diduga Kelelahan, 'Pingsan Lalu Meninggal'