Perjalanan MotoGP 4-Tak sendiri mengalami beberapa proses seperti sempat di 2002-2006 pakai mesin 4-Tak 1.000 cc.
Per 2007-2012 ada perubahan regulasi di mana kapasitas mesin diturunkan dari 1.000 cc ke 800 cc dengan dalih mengurangi kecepatan motor MotoGP yang makin kencang.
Ternyata mesin 800 cc faktanya performanya malah lebih kencang dari mesin 1.000 cc, terutama saat menikung atau high speed cornering.
Hingga kemudian MotoGP mengalami perubahan kapasitas mesin per 2013 hingga saat ini kembali mengusung mesin 1.000 cc.
Namun terjadi beberapa perubahan aturan seperti aturan ECU seragam, kemudian pemasok ban tunggal dan lainnya sebagaimana telah berjalan hingga beberapa musim terakhir.
Info tambahan, nama MotoGP tak hanya menunjukkan kelas paling bergengsi kejuaraan dunia balap motor dengan mesin 4-Tak sejak 2002.
MotoGP juga menjadi nama umum untuk kejuaraan balap motor dunia yang terdiri dari beberapa kelas atau kategori.
Sebuta kelas premier atau MotoGP, kelas medium atau menengah alias Moto2 dan kelas paling dasar alias Moto3.
Serta satu lagi adalah kelas motor listrik atau MotoE.
Baca Juga: Bocor Gaji Marc Marquez, Tiap Tahun Dibayar Segini Oleh Honda
Itu dia kenapa nama kejuaraan balap motor dunia sejak 2002 disebut MotoGP.
Sebelum MotoGP di era 2001 ke belakang lebih lazin mendengar dengan sebutan GP Motor.
GP sendiri merupakan singkatan dari Grand Prix atau kejuaraan bergengsi untuk roda 2 atau motor.
Sudah lebih terang apa itu MotoGP dan sejak kapan MotoGP itu hadir.
Jangan lewatkan MotoGP 2023 akhir pekan ini dengan event MotoGP Portugal di sirkuit Algarve Portimao, (24-26/3/2023).