Saat itu, Aiptu Torus mengaku sempat ditunjuk-tunjuk oleh pengemudi Fortuner tersebut.
Bukan cuma itu, dirinya juga sempat dimaki-maki oleh pengendara mobil Fortuner tersebut.
Sang pengemudi mobil Fortuner hitam itu, menurutnya, tak terima ditegur karena melanggar rambu lalu lintas.
"Dia teriak-teriak dari mobil, itu banyak omongan dia. Dia nunjuk saya, maki-maki saya," tambahnya.
Meski pengendara mobil terus mencoba melajukan kendaraannya, Aiptu Torus mengaku bertahan dan mengarahkan sopir dengan isyarat tangan.
Namun, sopir Fortuner bersikukuh untuk berbelok.
Baca Juga: Beda Versi Polisi dan Saksi Kasus Fortuner Pelat Dinas Menabrak Pemotor, Mana yang Baner Nih
"Saya suruh lurus ke depan, bukannya lurus dia malah nabrak-nabrak saya dia enggak mau (lurus) sambil maki-maki saya," ungkap Aiptu Torus.
"Saya tetap arahkan pakai tangan lurus ke arah Grogol sana, tapi tetap dia masih ngotot. Masih ngoceh di dalam mobil, tetap saya arahkan dia. Mobil maju, saya tahan terus." jelasnya.
Kemudian, setelah ditegur berulang kali, sang sopir pun akhirnya mengalah.