Find Us On Social Media :

Baru Lagi Perpanjang SIM Harus Tes Buta Warna Bagi yang Tidak Lulus Bagaimana Apakah Dapat SIM Baru

By Aong, Selasa, 28 Maret 2023 | 19:06 WIB
Perpanjang SIM harus tes buta warna (Facebook Maulana)

MOTOR Plus-online.com - Siapkan kesehatan jasmani dan rohani bagi yang akan memperpanjang SIM baik di Satpas atau SIM Keliling.

Baru lagi perpanjang SIM harus tes buta warna bagi yang tidak lulus bagaimana apakah dapat SIM baru menurut aturan.

Selama ini yang diketahui masyarakat kalau perpanjang SIM tidak adanya tes apapun.

Namun kini untuk memperpanjang SIM harus psykotes dan tese kesehatan yang di dalamnya ada tes buta warna.

Ketika memperpanjang SIM harus tes ulang diungkapkan Mardiyanto, warga Bogor yang memperpanjang SIM di mobil keliling.

Mardiyanto melakukan perpanjang SIM pada 4 Maret lalu di SIM Keliling Polresta Bogor Kota.

Bahkan untuk tes kesehatan dan psykotes dilakukan di tempat namun sistem online.  

"Ternyata ada aturan baru sekarang, untuk cek kesehatan, dilakukan melalui aplikasi "simpel pol". Selain mengisi data diri, di apps ini juga ada tes buta warna dan pendengaran (5 soal audio)," jelas Mardiyanto.

Setelah merasa beres ujian Mardiyanto sarapan bubur dulu di seberang jalan.

Baca Juga: Ternyata Perpanjang SIM Tetap Ada Tes Ujian Nih, Ini Materinya Lumayan Buat Belajar

Baca Juga: Terbaru Perpanjang SIM Wajib Bawa HP dengan Kuota Internet Cukup untuk Mengisi Dua Macam Lembar Tes

Perpanjang SIM harus lulus tes buta warna (Facebook Dodi Irawan)

"Ketika kembali lagi ke lokasi, ternyata ada psikotes," ucap Mardiyanto yang membagikan perpanjang SIM di Facebook.

Yang jadi pertanyaan, bagaimana jika pemohon SIM tidak lulus tes buta warna parsial atau buta warna total.

Di dalam Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia nomor 9 Tahun 2012, pasal 35 ayat 1, calon pemilik SIM harus sehat penglihatan, pendengaran, dan fisik atau perawakan.

Kemudian pada ayat dua (2) dijelaskan, kesehatan penglihatan, sebagaimana dimaksud, diukur dari kemampuan kedua mata berfungsi dengan baik.

Pengujiannya dilakukan dengan cara sebelah mata melihat jelas secara bergantian, melalui alat bantu snellen chart dengan jarak kurang lebih enam (6) meter.

Lalu, tidak buta warna parsial dan total, serta luas lapangan pandangan mata normal dengan sudut lapangan pandangan 120-180 derajat.

Ayat tiga (3), kesehatan pendengaran, sebagaimana dimaksud, diukur dari kemampuan mendengar dengan jelas bisikan, dengan satu telinga tertutup.

Pengetesan dilakukan pada setiap telinga dengan jarak 20cm dari daun telinga, dan kedua membran telinga harus utuh.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wajib Tes Ini Sebelum Punya SIM!".