Find Us On Social Media :

Seorang Petani Tewas Ulah Geng Motor, Polisi Gerak Cepat Tangkap Pelaku

By Albi Arangga, Kamis, 30 Maret 2023 | 10:35 WIB
Ilustrasi geng motor menyerang seorang petani di Kabupatan Gowa. (Tribun-Video.com)

MOTOR Plus-Online.com - Komplotan geng motor berulah hingga menewaskan seorang petani.

Peristiwa tersebut terjadi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Karena peristiwa itu, polisi bergerak dan langsung menangkap 29 pelaku.

Sedangkan 11 orang lainnya yang diduga terlibat kini menjadi DPO atau Daftar Pencarian Orang.

Kapolres Gowa AKBP Reonald Simanjuntak mengimbau agar 11 pelaku yang masih buron segera menyerahkan diri ke Mapolres Gowa.

Adapun motif penyerangan ini diduga terjadi karena tersinggung dan salah paham.

Kejadian ini diduga terjadi lantaran kakak AS memukul seorang pria berinisial P lantaran tak menyetujui hubungan P dengan adiknya.

Tak terima dipukul, P bersama teman-temannya merencanakan penyerangan dan melakukannya malam itu juga.

Baca Juga: Video Gerombolan Beban Orang Tua Tenteng Celurit dan Stik Golf Tebar Ancaman, Netizen: Hidupkan Kembali Petrus

Akibat penyerangan tersebut, dua orang korban mengalami luka-luka, di mana satu korban terkena busur di matanya dan satu orang lainnya terkena lemparan batu di kepala.

Korban ketiga meninggal dunia akibat terkena anak panah busur di bagian dada sebelah kiri.

Penyerangan geng motor terjadi di Desa Mandalle, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa pada Selasa (28/3/2023) sekitar pukul 23:30 WITA.

Para pelaku menggunakan busur dan batu untuk menyerang korban.

Identitas ketiga korban telah diungkapkan, Ardan (20) pekerjaan swasta, warga Bontocinde, Kecamatan Pallangga terkena busur pada pelipis bagian kanan dan dirujuk ke RS Wahidin Sudirohusodo Makassar.

SI (17) pelajar warga Moncobalang, Kecamatan Barombong terkena bagian kepala dan dirawat di Puskesmas Moncobalang.

Setelah melakukan penyerangan, para pelaku melintas di Desa Mandalle, Bajeng Barat.

Warga meminta pelaku agar melintas pelan-pelan karena ada pekerja yang mengangkut gabah dari pabrik ke mobil truk.

Namun, P bersama temannya menduga akan dihentikan oleh warga setempat.

Sehingga P melontarkan anak panah busur hingga mengenai dada sebelah kiri Kadir Dg Ngempa.

Kadir Dg Ngempa merupakan seorang petani asal Bontoramba, Desa Manjalling, Kecamatan Bajeng Barat, Gowa.

Ia meninggal dunia dalam perjalanan menuju puskesmas.

Baca Juga: Ngeri Markas Gengster di Depok di Bongkar Polisi, Jual Beli Sajam untuk Tawuran

"Ini pembunuhan berencana karena mereka melakukan penyerangan menggunakan sepeda motor dan merencanakan bertemu dengan kakaknya AS dan melakukan penyerangan," ujar AKBP Reonald Simanjuntak.

"Namun salah sasaran. Korbannya satu meninggal dunia dalam perjalanan ke puskesmas tidak sempat diselamatkan dan terkena busur pada bagain dada sebelah kiri," lanjutnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Polisi Bekuk 29 Anggota Geng Motor yang Tewaskan Petani di Gowa, 11 Orang DPO