MOTOR Plus-online.com - Yana Mulyana Walikota Bandung, Jawa Barat secara mengejutkan ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Yana Mulyana diduga terlibat kasus korupsi.
Sebelum kasus penangkapan terhadap dirinya, Yana Mulyana dikenal sebagai sosok yang hobi motoran.
Yana Mulyana juga diketahui memiliki koleksi motor gede (moge) Harley-Davidson.
Selain itu, Yana Mulyana aktif diberbagai kegiatan khususnya yang sering melakukan perjalanan naik motor (motoran).
Dikutip dari akun Instagram @kangyanamulyana, lelaki berkulit putih ini sempat ikut berpartisipasi dalam kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) bersama Pangdam III Siliwangi.
Pada kegiatan motoran bersama TNI yang digelar 8 Juni 2022 lalu, Yana Mulyana asyik riding naik Yamaha XMAX.
Baca Juga: Bupati Meranti Muhammad Adil Ditangkap KPK, Punya Motor Rp 25 Jutaan dan Lainnya
Yana Mulyana terlihat mengenakan kaos lengan panjang warna hitam dan memakai rompi warna putih.
Selain itu, tidak lupa helm half face dan sarung tangan serta sepatu dipakai saat motoran bareng pasukan TNI.
Selain itu, pada gelaran MotoGP Mandalika dan saat para pembalap bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Yana Mulyana turut hadir.
Yana Mulyana naik motor custom berkonsep Honda Monkey.
Menggunakan helm half face dan rompi warna biru, Yana Mulyana nampak dikawal beberapa pemotor lainnya.
Dikutip dari Kompas.com, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wali Kota Bandung Yana Mulyana.
Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri mengatakan, OTT dilakukan pada Jumat (14/4/2023).
Baca Juga: Moge Murah Cuma Rp70 Jutaan Motor Baru Harley-Davidson Cocok untuk Pejabat Aman dari KPK dan PPATK
“KPK, pada Jumat (14/4/2023) telah melakukan kegiatan tangkap tangan terhadap beberapa orang yang sedang melakukan tindak pidana korupsi,” kata Ali dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (15/4/2023).
Ali mengatakan, Yana dan sejumlah pihak yang ditangkap diduga sedang melakukan tindak pidana korupsi suap pengadaan barang dan jasa di Kota Bandung.
Saat ini, tim KPK sedang menggali keterangan dari beberapa pihak yang diamankan untuk kemudian diputuskan status mereka dalam waktu 1 x 24 jam.
“Berikutnya segera menentukan sikap 1x24 jam setelah penangkapan tersebut,” ujar Ali,