Find Us On Social Media :

Cerita Bengkel Motor Dirugikan Konsumen, Pemilik: Ada Juga yang Curang dan Gak Tahu Diri

By Yuka Samudera, Jumat, 5 Mei 2023 | 12:15 WIB
Ternyata bengkel motor juga pernah dirugikan konsumen. Berikut cerita pemilik bengkel yang terima konsumen curang dan gak tahu diri. (Istimewa)

MOTOR Plus-Online.com - Konsumen juga bisa 'tipu-tipu' bengkel motor, begini cerita pemilik bengkel motor yang kena janji manis konsumen, ada yang curang dan gak tahu diri.

Belakangan ini sedang viral kejadian sebuah bengkel motor curang di Sentul yang diduga getok harga ke pemilik motor matic Honda Genio hingga Rp 2,7 juta.

Alhasil banyak warganet yang merespon kelakuan bengkel motor curang tersebut, bahkan muncul pula cerita pengalaman korban lainnya.

Namun tak selalu oknum bengkel motor yang dianggap curang dan nakal karena nekat menipu konsumen.

Ternyata pihak konsumen atau pemilik motor bisa juga bertindak seenaknya kepada bengkel motor yang mereka datangi loh!

Seperti cerita seorang pemilik bengkel motor MG2 Jatiwangi bernama Gina Gunawan, yang lokasi bengkelnya di Jl. Raya Cicadas No. 36, Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat.

Ia bercerita dirinya sempat merasa dibohongi beberapa konsumennya yang nakal.

"Kita sebagai bengkel serasa dibohongin oleh konsumen. Rata-rata kasusnya mau servis motor tapi utang atau bayar DP dulu di awal, namun tak dilunasi," buka Gina saat MOTOR Plus hubungi via pesan Whatsapp, Kamis (4/5/2023).

Baca Juga: Terduga Korban Bengkel Motor Curang Jadi Sorotan, Polisi: Kalau Ada yang Dirugikan Datang Lah ke Kantor

"Sudah ganti spare part ini itu, kita omongin bareng musti ganti atau tidak, ketika konsumen bilang iya ya kita ganti. Namun beberapa meminta bayar DP setengah dulu."

"Namun setelah beberapa lama, pelunasan tak kunjung ada. Itikad baik oknum konsumen tersebut juga gak ada, ketika kita tagih selalu alasan nanti-nanti," ceritanya.

Gina melanjutkan, ia pun sudah menagih berkali-kali hingga menghubungi kontak bahkan sampai mengunjungi lokasi para konsumen itu berada.

"Ujung-ujungnya kita pasrah dan jujur sedikit kecewa. Alhasil beberapa kita ikhlaskan saja karena sudah terlanjur lama, anggap saja beramal dan sodaqoh," ujar pria yang ternyata pernah berkali-kali menjadi narasumber di Tabloid MOTOR Plus saat masih terbit.

Kuitansi konsumen yang membayar DP servis motor dulu, namun tak kunjung ada pelunasan. (Istimewa)

Perkara kejadian tersebut, akhirnya dirinya pun berkaca dari pengalaman.

Ia masih tetap menerima konsumen yang ingin servis motor dan ganti spare part dengan mencicil atau bayar DP dulu, namun ia memiliki syarat khusus.

"Sekarang saya kasih kepastian ke konsumen apa saja yang musti diganti, atau yang masih bisa diakali ya kita akali."

"Biasanya berkaca dari pengalaman, sebelum saya garap motornya saya minta DP 50% dulu. Ketika motor sudah beres dikerjakan, saya simpan di bengkel dulu motor konsumen tersebut, kalau sudah lunas baru boleh dibawa pulang," bebernya ramah.

Bengkel motor MG2 Jatiwangi yang digawangi Gina Gunawan di Majalengka. (Istimewa)

Baca Juga: Warga Bongkar Kecurangan Bengkel Motor Getok Harga di Sentul, Harga Spare Part Mahal dan Dicari Produsen Oli

"Intinya kita sekarang minta kepastian untuk kapan pelunasan. Saya juga selalu minta nomor kontak hp yang aktif, Jika nominal gede, saya minta foto konsumen beserta motornya."

"Ya bisa dibilang konsumen adalah raja, tapi perlu diingat raja terkadang suka sakit, sama halnya dengan konsumen. Hehe," tutupnya ramah.

Nah ternyata enggak melulu bengkel motor curang yang merugikan konsumennya brother!

Ada pula kelakuan oknum konsumen yang juga merugikan pihak bengkel motor yang memang benar-benar berjalan sesuai SOP dan jujur.