Find Us On Social Media :

Dijual Murah Lengkap BPKB STNK Cuma Rp8 Jutaan Motor Listrik Terbaru Karena Dapat Subsidi Pemerintah

By Aong, Kamis, 18 Mei 2023 | 21:00 WIB
Motor listrik Greentech dijual dengan harga terjangkau (Gridoto.com)

MOTOR Plus-online.com - Tidak ragu lagi untuk membeli electric vehicle karena resmi sudah dapat bantuan dari negara.

Dijual murah lengkap BPKB STNK cuma Rp8 jutaan motor listrik terbaru karena dapat subsidi pemerintah buruan beli.

Seperti diketahui pemerintah memberikan subsidi untuk motor listrik Rp 7 juta sehingga harganya jadi murah.

Jika harga sebenarnya Rp15 jutaan dikurangi subsidi Rp7 juta jadinya hanya Rp8 jutaan sudah bisa dibawa pulang ke rumah.     

Adapaun yang menjual motor listrik lengkap dengan surat-surat dan legal di jalanan tersebut meren Greentech Electric Motorbike.

Pabrikan tersebut ikut dalam pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat mulai 17 hingga 21 Mei.

Sejumlah motor listrik Greentech telah memenuhi syarat pemerintah untuk dapat subsidi yang sudah resmi sejak Maret 2023 lalu.

"Produk-produk kami sudah memenuhi persyaratan dapat subsidi pemerintah Rp 7 juta," ujar Head Region Manager Greentech Electric Motorbike, Andri Suryana kepada GridOto.com, Kamis (18/5/2023).

Baca Juga: Musashi Kenalkan PCU dan Gear Box Motor Listrik di PEVS 2023, Bisa Buat Semua Tipe?

Baca Juga: Motor Listrik Volta 401 Kena Subsidi Pemerintah, Kini Harganya Tidak Sampai Rp 10 Juta

Greentech Scood cuma dijual Rp 8 jutaan sudah termasuk BPKB dan STNK (Gridoto.com)

Menurut Andri, dari total 10 model motor listrik, ada tiga model yang telah terverifikasi mendapatkan subsidi motor listrik.

Di antaranya ada Greentech Scood yang harga normalnya Rp 16,579 juta jadi Rp 9,579 juta berkat subsidi pemerintah Rp 7 juta.

Kemudian Greentech New VP dari harga normal Rp 16,799 juta jadi Rp 9,799 juta.

Terakhir terdapat Greentech Aero yang bisa dibawa pulang dengan harga Rp 8,904 juta dari sebelumnya Rp 15,904 juta.

Ketiganya dibekali motor 1.000/1.500W dipadukan baterai lithium 60V 23,4Ah, yang sanggup meraih kecepatan maksimal 75 km/jam.

"Seluruh produk kami yang mendapatkan subsidi rata-rata memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 55 persen," paparnya.

"Kami juga sudah memiliki fasilitas produksi dengan kapasitas 1.000 unit per hari yang berlokasi di Kalideres, Jakarta Barat," sambung Andri.

Ia melanjutkan, untuk dapat menikmati subsidi motor listrik konsumen cukup membawa KTP untuk dicek Nomor Induk Kependudukan (NIK) di aplikasi.

"Bila disetujui nanti tinggal pilih unit mau yang mana dan konsumen juga bisa pilih metode pembayarannya mau cash atau kredit," pungkasnya.