Find Us On Social Media :

Bos Yamaha Bilang MotoGP Sekarang Seperti Sepakbola. Kenapa Tuh?

By Didit Abdillah, Sabtu, 20 Mei 2023 | 09:03 WIB
Lin Jarvis, Managing Director Yamaha Factory Racing menilai kalau MotoGP saat ini jangan dijadikan seperti sepakbola. (DAB/MOTOR Plus)

MOTOR Plus-Online.com - Beberapa penalti dan keputusan steward di MotoGP saat ini sedang menjadi pusat perhatian karena dinilai tidak relevan. 

Seperti saat Marc Marquez dikenai penalti usai menabrak Miguel Oliveira di Portimao, Portugal. 

Marc Marquez yang harus long lap penalty di seri berikutnya, Argentina justru harus absen karena cedera. 

Namun penaltinya tetap mengikuti sampai ia kembali balapan. 

Meski ada keputusan kalau saat Marc Marquez kembali balapan di MotoGP Prancis 2023 (14/5) lalu, penalti tersebut sudah tidak lagi berlaku. 

Pun saat Fabio Quartararo yang sudah melakukan long lap penalty, harus mengulang hukumannya karena ia menginjak track limit

Padahal jumlah track limit Quartararo belum melampaui batas dan bisa saja dihitung sebagai akumulasi awal. 

Akan keputusan-keputusan hukuman dari race steward yang dinilai kurang releval, Managing Director Yamaha Factory Racing, Lin Jarvis angkat bicara. 

"Jangan membuat MotoGP seperti sepakbola saat keputusan di lapangan hanya terikat pada keputusan satu pihak (wasit,red) saja," kata Lin Jarvis

Baca Juga: Baru Tahu Motor Listrik Ducati di Balap MotoE 2023 Tidak Pakai Rem Belakang