Find Us On Social Media :

Gak Nyangka Penguasa IOM TT 2023 Ini Dijual Bebas Berbasis Motor Kawasaki

By Reyhan Firdaus, Sabtu, 3 Juni 2023 | 19:40 WIB
Michael Dunlop berjaya di IOM TT mengendarai Paton S1-R (Paton.it)

MOTOR Plus-online.com - Penguasa balapan Isle of Man TT (IOMTT) ternyata dijual bebas.

Balapan IOM TT kembali digelar dari 29 Mei sampai 10 Juni nanti di Pulau Isle of Man, Inggris.

Dikenal balapan paling berbahaya, motor yang dipakai di IOMTT rata-rata punya spek superbike dan supersport.

Namun salah satu motor yang saat ini dominan di IOMTT, adalah Paton S1-R yang balapan di kelas supertwin lightweight TT.

Ini dibuktikan Michael Dunlop, yang baru mencatat rekor kecepatan rata-rata 197.799 km/jam menggunakan Paton S1-R Lightweight.

Peter Hickman menang IOM TT Supertwin naik Paton S1-R (Bennets.co.uk)

Paton S1-R Lightweight dikenal jadi raja motor balap kelas supertwin, dan jadi favorit di IOMTT 2023.

Dimulai dari kemenangan Michael Rutter di tahun 2017, sampai Michael Dunlop di tahun 2018 dan 2019.

Di tahun 2022, Peter Hickman yang jadi pembalap tercepat, swap motor Aprilia RS660 ke Paton S1-R dan jadi juara karena motornya lebih terbukti di IOMTT.

Paton merupakan merek motor legendaris asal Italia, yang sudah ada sejak tahun 1958.

Baca Juga: Duh Susul MotoGP 2020, Balap Motor Tertua Di Dunia Ini Terancam Diundur Akibat Virus Corona

Di tahun 2016 Paton lahir kembali dan diakuisisi pabrik knalpot SC Project, serta membuat motor balap S1-R.

Saking berjayanya di kelas ini, Paton menjual bebas S1-R buat jalan raya, yang punya spek bikin ngiler.

Dimulai dari rangka baja serta swing arm aluminium, yang punya desain retro namun rigid khas motor balap modern,

Banyak part karbon fiber dari sepatbor, belly pan, cover aki sampai buntut biar ringan.

Bobot Paton S1-R Lightweight klaimnya cuma 162 kg, sebagai perbandingan Honda CBR250RR punya bobot 166 kg.

Paton S1-R versi jalan raya punya spek ala motor juara IOM TT (Paton.it)

Kesan retro namun modern muncul, dari suspensi depan Ohlins FGRT 204 berukuran 43 mm.

Suspensi papan atas ini dikombinasikan sokbreker Ohlins TTX30, yang modelnya ganda ala motor balap era 60an.

Pengereman tidak kalah mewah, dengan kaliper Brembo M4-108 yang dikombinasikan master rem Brembo RCS 19 radial.

Peleknya pakai OZ Piega forged, dibalut ban Metzeler Racetec RR, sampai serta selang rem anyaman baja.

Baca Juga: Heboh Kemunculan Ninja 250 4 Silinder, Mesin Kawasaki Terbaru Juga Dipakai Motor Retro Ini

Untuk mesin, Paton S1-R berbasis mesin Kawasaki ER-6n 649 cc paralel twin, yang sudah dimodifikasi.

Tenaga maksimalnya 71,07 dk / 8.500 rpm, dengan torsi 64 Nm / 7.000 rpm.

Biar lebih maksimal, knalpot pasti pakai SC Project titanium, lalu ECU dan quickshifter Dynojet Power Commander V.

Buat yang ingin lebih galak lagi, Paton menyediakan paket balap supertwin dengan part papan atas.

Dari fairing karbon fiber, pelek magnesium OZ Racing Cattiva, water cooler Febur sampai kepala silinder spesial dengan remap ECU khusus.

Paton S1-R Lightweight 60th Anniversario punya spek lengkap siap balap (Paton.it)

Tidak heran banyak pembalap IOM TT pilih Paton, yang bisa dipesan lengkap siap turun balap.

Untuk harga, Paton S1-R Lightweight dibanderol 26.787 Dollar, atau setara Rp 398 jutaan.

Sebagai perbandingan, Ducati Panigale V4 S di Eropa dijual dengan harga 31.595 Dollar atau Rp 470.825.530.

Tetap saja Paton S1-R jadi incaran kolektopr biar mesinnya cuma 650 cc, karena prestasinya jadi jawara IOM TT.