MOTOR Plus-Online.com - Membahas pelumas pada motor, tentu tidak hanya sekadar oli mesin saja.
Tetapi juga ada oli gardan yang punya peran yang sama pentingnya.
Oli gardan tidak butuh diganti sesering oli mesin karena dari buku panduan servis kebanyakan motor matic memang punya saran yang beragam.
Setiap pabrikan menganjarkan penggantian oli gardan pada 8.000 km sekali, berbeda dengan oli mesin yang dianjurkan 2.000 km sekali.
Lalu tak sedikit juga yang mengganti oli gardan menggunakan oli mesin baru yang tidak dipakai.
Hal ini karena banyak oli mesin dengan kapasitas 1 liter, padahal oli mesin motor matic rata-rata hanya butuh 0,8 liter.
Sehingga sisa dari oli baru itu dipakai untuk oli gardan, boleh kah begini?
"Sebenarnya oli gardan yang dijual di pasaran itu isinya sama saja dengan oli mesin. Cuma kemasannya saja yang dibuat berbeda," yakin M. Haniffudin, ahli dan peneliti pelumas dari lembaga terpercaya.
Nah, dari ucapannya itu bisa diartikan kalau oli mesin memang aman digunakan untuk pelumas gardan motor matic.
"Tidak apa-apa. Kerja gardan di motor matik itu ringan tidak seberat kerja gardan di mobil. Jadi bisa saja pakai oli mesin karena adiktif yang dipakai juga sama," tambahnya.
Baca Juga: 10 SPBU di Surabaya Jual Bensin Baru, Ini Keunggulan Pertamax Green 95
Dengan catatan sebelum dipindahkan ke oli gardan, harus menakar jumlah oli yang akan dimasukan sebagai pelumas gardan.
Biasanya oli gardan hanya butuh 120 ml atau 0,12 liter, jadi dari 200 ml sisa oli mesin jangan dimasukan ke gardan.
Karena bisa berdampak adanya hambatan pada putaran roda karena jumlah oli yang terlalu banyak.
Kemasan oli gardan pun dibuat berbeda dengan adanya corong untuk sekadar mempermudah memasukan oli gardan.