Find Us On Social Media :

Terbaru Pengakuan Langsung Aryanto, Nikuba Dipasang Menyatu di Kendaraan Italia

By Aong, Sabtu, 8 Juli 2023 | 19:00 WIB
Nikuba alat pengubah air jadi hodrogen yang dipakai sebagai BBM (Hai.grid.id)

MOTOR Plus-online.com - Banyak diberitakan sumber berita Nikuba hanya dari media sosial namun kali langsung dari pembuatnya.

Terbaru pengakuan langsung Aryato, Nikuba dipasang menyatu di kendaraan Italia itu langsung di mesin.

H. Aryanto Misel akhirnya menjalin kesepakatan dan kerjasama dengan industri otomotif Italia yaitu motor Ducati dan mobil Ferrari.

"Yaa dengan industri otomotif Italia itu," katanya saat dihubungi dihubungi melalui sambungan telepon hari ini, 8 Juli 2023 oleh Gridoto.com.

Katanya kesepakatan ini berlangsung pada 27 Juni 2023 di Milan dengan beberapa pabrikan otomotif.

"Industri otomotif Italia tertarik dengan penemuan saya, saya diundang ke Milan untuk presentasi," jelas H. Aryanto yang tinggal di Cirebon Jawa Barat tersebut.

Momen ini bikin pria berusia 67 tahun ini sumringah, karena selama ini karyanya dianggap tidak masuk akal.

Nikuba yang berarti Niku Banyu atau air ini sebuah alat yang dapat mengonversi air menjadi hidrogen.

Ia mengklaim air yang diproses di Nikuba bisa digunakan sebagai bahan bakar pengganti bensin atau BBM untuk kendaraan bermotor.

Baca Juga: Sebelum Nikuba Ternyata Pabrikan Motor Jepang Sudah Siapkan Motor Hidrogen

Baca Juga: Ramai Nikuba Diuji Sampai ke Italia Ahli ITB Pernah Ingatkan Air Tidak Bisa Digunakan Sebagai Pengganti Bensin

Aryanto Misel dengan karyanya Nikuba kini diminati produsen otomotif Italia (Tribun Jabar)

Produk rekayasanya sendiri telah digunakan luas untuk keperluan kendaraan dinas anggota Babinsa Kodam III, Siliwangi, Jawa Barat.

"Sudah digunakan pada 30-50 motor trail untuk kendaraan dinas," ungkap H. Aryanto.

Pria yang berdomisili di Cirebon ini, sejatinya telah menawarkan produknya ini kepada industri otomotif nasional.

"Gak ada respons. Cuma angin lalu saja," sebutnya.

Pihak Pemerintah Indonesia pun ia anggap tidak peduli.

"Tidak ada pembicaraan apapun, ya sudah," ungkapnya.

Karenanya, saat ada perwakilan warga Italia datang ke rumahnya untuk melihat Nikuba, H. Aryanto antusias.

"Dijajal di Cirebon beberapa waktu lalu, kemudian saya diundang ke sana untuk mengadakan beberapa kesepakatan," bilangnya.

Dalam pertemua awal itu, H. Aryanto mengaku belum ada pembicaraan mengenai penjualan alat ini.

Ia menyebutkan pada September 2023 mendatang akan kembali ke Italia untuk realisasi kesepakatan.

"Termasuk soal proses rekayasa di kendaraan yang akan diterapkan, desainnya. Produk ini nanti tidak ditempel seperti yang sekarang ini, tetap akan menyatu dengan mesin produksi mereka," tutup H. Aryanto.