Find Us On Social Media :

Gawat, Pelaku Curanmor di Surabaya Beraksi Seperti Game GTA Bikin Motor Enggak Dikenal Polisi

By Didit Abdillah, Jumat, 14 Juli 2023 | 07:10 WIB
Pelaku curanmor dari Surabaya berlaku sistematis untuk melancarkan aksinya. Tetap berhasil dilumpuhkan kepolisian. (Tribun Jatim)

MOTOR Plus-Online.com - Cara para kawanan maling motor dalam melancarkan aksinya memang terpantau makin lihai. 

Bukan hanya sekadar membobol kunci motor lalu membawanya kabur, tetapi juga menghilangkan ciri-ciri dari motor curiannya. 

Seperti yang dilakukan kawanan pencurian motor asal Surabaya yang melakukan ubahan pada motor curiannya agar tidak mudah dicari. 

Seperti memasangkan stiker pada bagian depan motor, melepas kedua spion dan mengganti plat nomor. 

Dengan demikian ciri-ciri motor tidak akan dikenali lagi semisal pemilik motor melakukan pencarian. 

Iqbal Maulidi warga asal, Sidokapasan, Jatim itu memang sebagai dalang dibalik aksi tiga kawannya. 

Dia berhasil dibekuk Kepolisian (13/7) lalu dan dilumpuhkan dengan peluru panas yang bersarang di kakinya. 

Iqbal memang lumayan cerdik kalau untuk urusan mengaburkan barang bukti. Sudah begitu, di kalangan teman-temannya Iqbal dikenal jagoan.

Padahal usia orang itu baru menginjak 20 tahun.

Kapolsek Simokerto Kompol Dwi Nugroho mengatakan, Iqbal dkk terkenal bahaya.

Hampir wilayah di Surabaya sudah diobok-obok.

Bahkan, yang cukup menggelitik Iqbal dan kawan-kawannya ternyata juga pernah mencuri sepeda motor yang dipakai seorang maling saat beraksi di salah satu sekolah kawasan Wonokromo.

"Jadi mereka sudah pernah menjarah di Wonokromo, Gununganyar, dan Surabaya tengah. Bahkan, Iqbal CS ini juga pernah maling sepeda motor di Pandaan," kata Dwi.

Empat orang teman Iqbal yang belum tertangkap sekarang tengah dikejar.

Nama-nama maupun ciri-ciri mereka sudah dikantongi polisi.

Baca Juga: Kecelakaan Yamaha Vega R Gagal Menyalip Truk Kontainer di Tebet, Jakarta Selatan Satu Orang Tewas

Tidak menutup kemungkinan apabila mereka tidak segera menyerahkan diri bakal bernasib sama seperti Iqbal.

"Kemana pun sembunyi pasti akan kami kejar. Tidak ada celah bagi orang-orang jahat berada di Surabaya," tandas Dwi.

Bahkan dalam melancarkan aksinya pun tak ragu di siang hari dengan melakukan keributan terlebih dahulu. 

Keributan ini untuk memecah perhatian warga sekitar dan mereka bisa melakukan pencurian motor dengan leluasa.