MOTOR Plus-online.com - Masih banyak yang bingung cara baca kode ukuran ban motor.
Simak penjelasan produsen Pirelli tentang bagaimana cara baca kode ukuran ban motor, jangan sampai salah beli bro.
Pirelli jadi salah satu merek ban motor terkenal yang dipakai pengendara.
Tak hanya buat motor harian, ban Pirelli juga dipakai di ajang balap motor nasional, salah satunya Mandalika Racing Series (MRS).
Selain balap nasional, kejuaraan dunia World Superbike (WorldSBK) juga mengandalkan ban Pirelli.
Terlepas dari kehandalan ban motor Pirelli di dunia balap, ternyata masih ada brother yang bingung bagaimana cara baca kode di ban motor.
Pada dinding ban terdapat dua macam kode yakni kode produksi dan kode ukuran.
"Buat kode produksi 4 angka, contohnya ini 2923 artiya minggu ke-29 di tahun 2023," kata Andreas Somawidjaja, Head of Pirelli Departement PT Astra Otoparts saat ditemui MOTOR Plus-online di Grand Wisata Bekasi, Jawa Barat, Rabu (19/7/2023).
Baca Juga: Ahli Buka Suara Ban Motor Bisa Bunting Atau Benjol, Ini Penyebabnya
"Lalu ada kode ukuran yang panjang, seperti ini 120/70-17 M/C 58S," sambungnya.
"Jadi bacanya lebar ban itu 120 mm, tingginya 70 mm, lalu ring atau diameter 17 inci," tambahnya.
"M/C itu kode motorcycle, 58 itu load index, dan S adalah speed index," lanjut Andreas.
Untuk load index dan speed index, kata Andreas, ada tabel tersendiri.
"Buat load index 58 itu berarti bisa bawa beban sekitar 236 kg, kalau speed index S ban punya kecepatan maksimum di 180 km/jam," jelasnya.
Kalau brother ingin ganti ban motor yang lebih lebar, harus cari yang angka awalnya lebih besar, misalnya dari 120 naik ke 130.
Sementara jika ingin ban yang profilnya lebih tinggi, cari yang angka belakangnya lebih tinggi, misalkan dari 70 naik jadi 90.
Lebih jelas, brother bisa simak video di channel YouTube MOTOR Plus.