Find Us On Social Media :

Komentar Komunitas Motor di Jakarta Soal Tes SIM Angka 8 Mau Dihapus

By Ardhana Adwitiya, Rabu, 26 Juli 2023 | 11:45 WIB
Tes SIM angka 8 mau dihapus polisi. (NTMCPolri.info)

MOTOR Plus-online.com - Penghapusan trek angka 8 dalam tes SIM masih jadi perbincangan hangat netizen dan brother MOTOR Plus.

Adalah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang pertama kali memerintahkan agar tes SIM C angka 8 dikaji ulang.

"Saya minta Kakorlantas tolong untuk lakukan perbaikan, yang namanya angka 8 itu masih sesuai atau tidak, yang melewati zig-zag itu sesuai atau tidak. Kalau sudah tidak relevan tolong diperbaiki," ucap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Trek angka 8 jadi yang paling sulit dalam tes SIM.

Bahkan banyak orang yang gagal bikin SIM gara-gara trek angka 8 ini.

Lantas bagaimana kata komunitas motor terkait penghapusan tes SIM angka 8?

Menurut Budi Krisnandar dari 46 Bikers Club, tes angka 8 tidak terlalu penting sehingga lebih baik dihapus.

"Enggak terlalu penting, seharusnya kita banyak belajar dari negara maju tentang bagaimana konsep mendapatkan SIM," kata Budi saat ditemui MOTOR Plus-online di bilangan Bintaro, Jakarta Selatan, Sabtu (22/7/2023).

"Tes angka 8 sulit juga ada pengaruh dari tipe motor, handling bisa beda-beda, tingkat adaptasi kita juga beda-beda," sambungnya.

teBaca Juga: Asyik Bikin SIM Makin Mudah, Polres Bantul Hapus Ujian Praktik Angka 8 dan Zig-zag

"Mungkin dia (pemohon) paham soal rambu-rambu, tapi gagal gara-gara angka 8, ujung-ujungnya bayar calo biar lulus," tambah Acong, sapaan akrabnya.

Sementara itu, Prio Abdi Winahyu dari Bikers United mengatakan, polisi harus lebih menekankan pemahaman tertib berlalulintas dalam tes SIM. 

"Saya rasa penting juga ya, tapi kalau mau dihapus sebenarnya tidak terlalu berpengaruh ya," ujar Prio.

"Kalau orang sudah bisa bawa motor lebih penting untuk paham rambu-rambu, bagaimana penggunaan lampu sein, bagaimana lihat spion yang benar," tambahnya.

"Angka 8 jatuhnya latihan cornering, kalau cornering ya mungkin buat pembalap aja," lanjutnya.

"Jadi kalau dihapuskan enggak ada masalah," pungkasnya.

Sedangkan Rusdiyanto dari SIMACO (Silaturahmi Max Community) bilang, penghapusan angka 8 punya sisi positif dan negatifnya.

"Angka 8 saya rasa penting juga buat bikers ya, karena biar polisi tahu kalau kita paham cara safety riding," ujar Rusdi.

Baca Juga: Bapak Polisi, Tes SIM Motor Angka 8 Dibilang Susah Oleh Juara Nasional Gymkhana Thailand

"Tapi kalau dihilangkan ya bagusnya jadi lebih cepat, karena banyak gagal di angka 8 itu," tambah pria yang akrab disapa Rush itu.

Menurut brother setuju enggak angka 8 dalam tes SIM dihapus?