MOTOR Plus-Online.com - Ramai dibahas mengenai kondisi rangka atau sasis eSAF motor Honda membuat beberapa penggunakanya waspada.
Salah satunya pemilik Honda Vario 160 dari Tangsel yang baru sebulan motor itu digunakan.
Mengingat motor ini digunakan sehari-hari oleh sang istri, Honda Vario 160 pun dibawa ke bengkel spesialis untuk melakukan treatment anti karat.
Kenapa tidak di bawa ke bengkel resmi atau AHASS?
Jawabannya sederhanya karena sulit untuk melakukan pengecekan karat pada rangka dan tidak semua AHASS menyediakan cat ulang juga melapis anti karat.
Alhasil begitu pelat nomor tiba, Honda Vario 160 itu langsung dibawa ke IDIK Workshop untuk melakukan penanganan anti karat.
"Iya sudah muncul bercak-bercak karat, padahal motor baru sebulan ini, pemiliknya aware jadi langsung minta penanganan," ujar Anto dari IDIK Workshop.
"Karena belum parah, jadi sehari semalam sudah selesai," lanjutnya.
Bercak-bercak karat itu diklaim sebagai silikat yang berfungsi untuk melapisi rangka eSAF saat proses produksi.
Baca Juga: Petinggi AHM Buka Suara Soal Rangka eSAF Usai Pertemuan Dengan KNKT dan Kemenhub
Namun banyak yang mengantisipasi karena jika bercak silikat itu dibiarkan, tentu akan menimbulkan korosi dan menjadi awal munculnya karat.
Tak pelak beberapa bengkel spesialias rangka dan pengecatan sedang mendapatkan banyak orderan untuk melapisi rangka motor Honda yang menggunakan eSAF.
Bahkan IDIK Workshop sudah mendapatkan beberapa calon konsumen lagi untuk melakukan penanganan pada motor Honda BeAT.
Sedangkan dari pihak AHM selaku produsen kini sedang banyak bertemu dengan pihak Kemenhub dan Kemenperin untuk kasus ini.
Apakah akan ada recall?
Baca Juga: Video Restorasi Rangka Motor Honda Simak Proses Biar Mirip Baru