MOTOR Plus-online.com - Rangka eSAF motor matic Honda berkarat sampai keropos jadi perhatian pedagang motor bekas.
Beberapa pekan belakangan ramai soal rangka eSAF berkarat sampai keropos.
Pemilik motor matic Honda bahkan sampai membongkar sendiri untuk mengecek kondisi rangka eSAF.
Ramainya berita mengenai rangka eSAF menjadi perhatian para pedagang motor bekas.
Salah satu pedagang motor bekas di wilayah Kapuk Jakarta Barat, Mulyadi mengaku sudah mengetahui informasi soal rangka motor matic Honda.
Menurutnya saat ini dirinya masih menerima konsumen yang mau menjual motor matic Honda.
"Saya sudah dengar soal rangka eSAF motor matic Honda. Tapi tetap saya beli kalau harga sesuai. Sekarang harus lebih teliti khususnya dicek pada bagian bawah motor untuk memastikan rangkanya tidak ada karat apalagi sampai keropos," tegasnya kepada MOTOR Plus-online, Minggu (3/9/2023).
Ditambahkannya, saat ini motor matic Honda bekas masih belum terlalu terpengaruh penjualannya seperti sebelum ada kasus rangka eSAF.
"Mungkin masih banyak masyarakat yang belum seluruhnya tahu tentang informasi rangka eSAF motor matic yang berkarat. Sejauh ini penjualan masih belum terdampak," tambahnya.
Baca Juga: Gara-gara Rangka Keropos, Pedagang Sebut Harga Motor Bekas Matic Honda Mendadak Anjlok
Rangka motor bekas menurutnya jadi perhatian sebelum dibeli, hal ini sudah dilakukan Mulyadi jauh sebelum kasus rangka eSAF ramai.
"Pastinya cek rangka dulu, bodi motor baru dicek dokumennya (STNK dan BPKB). Kalau tidak ada masalah dan harga cocok baru saya bayar," tutupnya.
Untuk harga motor bekas matic Honda dikatakan masih stabil walaupun ada sedikit penurunan.
Diketahui sebelumnya pihak PT Astra Honda Motor (AHM) sudah melakukan klarifikasi atas ramainya rangka eSAF berkarat pada Rabu (23/8/2023) lalu.
Menurut pihak AHM, warna kuning yang ada di rangka motor matic Honda bukanlah karat melainkan silica sisa produksi.
Selain itu, pihak AHM juga belum akan melakukan recall produk motor matic Honda atas ramainya rangka eSAF berkarat.