Find Us On Social Media :

Hasil Uji Pertamax Green 92 Lebih Bagus dari Pertamax, Power dan Torsi Mesin Naik Jadi Jarang Servis Pula

By Aong, Selasa, 5 September 2023 | 13:40 WIB
Pertamax Green 95 sudah ada di SPBU Pertamina duluan. Hasil campuran Pertamax dan etanol (Pradana/MOTOR Plus)

MOTOR Plus-online.com - Sedang ramai dibicarakan Pertamax Green 92 yang akan menggantikan Pertalite.

Hasil uji Pertamax Green 92 lebih bagus dari Pertamax, power dan torsi naik mesin naik jadi jarang servis pula pengeluaran sedikit.

Pertamina sedang mengupayakan menghadirkan Pertamax Green 92 sebagai pengganti Pertalite.

Cara membuat Pertamax Green 92 dengan mencampurkan Pertalite 90 dengan etanol

Redaksi MOTOR Plus pernah melakukan pengujian hasil dari campuran bensin Premium dengan etanol yang bisa dikatakan setara Pertamax Green 92.

Ketika itu dilakukan pengujian pada tahun 2014 lalu dan masih ditulis di tabloid MOTOR Plus edisi 810 tanggal 03 - 09 september 2014

Pengujian menggunakan mesin dinotes merek Dynoojet 250 buatan Amerika.

Pertama, dimulai dari uji bensin Pertamax 92 dan sanggup menghasilkan power 8,40 hp.

Selain itu juga melakukan pengujian Pertamax Plus atau kalau sekarang Pertamax Turbo 95.

Baca Juga: Pertalite Akan Diganti Pertamax Green 92, Apakah Masih Subsidi?

Baca Juga: Bensin Baru Pengganti Pertalite Sudah Tersedia di SPBU Pertamina Oktan Lebih Tinggi Dicampur Etanol

Grafik hasil pengujian Pertamax dengan Premium dicampur etanol (Dokumentasi Motor Plus)

Pertamax Turbo membukukan hasil power yang sama yaitu, 8,40 hp namun
grafik di putaran mesin bawah mulai dari 3.000-5.500 rpm terlihat torsi yang dihasilkan sedikit berada di atas Pertamax.

Dilanjut Premium dicampur etanol, cukup membuat heboh karena power yang diberikan bisa sedikit melampaui kinerja Pertamax Plus atau Pertamax.

Setelah beberapa kali runing di atas mesin dyno, Premium + Etanol
sanggup menggapai power tertingginya di angka 8,46 hp.

Makin menarik lagi ketika dilihat AFR (air fuel ratio) yang diberikan bahan bakar campuran ini juga lebih stabil di batas ideal AFR yang bermain di angka 13 : 1.

Tentunya, hasil ini membuat pembakaran tak terlalu basah ataupun kering juga.

Dengan kondisi tersebut, maka cenderung lebih bersih ruang bakarnya.
Bisa dikatakan kalau AFR dari Premium + etanol, hampir setara dengan Pertamax.

Jadi, pencampuran 25% etanol dan 75% Premium bikin power pacuan jadi enak dan ruang bakar menjadi lebih bersih ketimbang pakai Premium.

Ruang bakar yang lebih bersih dari penimbunan kerak hasil pembakaran, tentu membuat kondisi power dan performa motor menjadi lebih terjaga.