Find Us On Social Media :

CVT Motor Matic Muncul Suara Dengung Jangan Panik, Bagian Ini Musti Diperiksa

By Mohammad Nurul Hidayah,Yuka Samudera, Rabu, 20 September 2023 | 18:50 WIB
Ilustasi CVT motor matic. Ada suara dengung dari CVT jangan panik, segera cek bagian ini. (Isal/GridOto)

MOTOR Plus-Online.com - Tiba-tiba muncul bunyi mirip dengungan di CVT motor matic gak perlu panik bro!

Brother MOTOR Plus pemilik atau pengguna motor matic boleh simak jika suatu saat menemukan suara dengungan dari CVT motor matic.

Tak perlu panik atau khawatir dahulu, bunyi dengung ini biasanya muncul pada bagian kiri belakang motor matic.

Umumnya, bunyi dengungan ini terjadi di motor matic yang sudah berumur.

Mengutip GridOto.com, Anggi Prasetya selaku mekanik bengkel 27 Matic Project kasih penjelasan terkait bunyi dengung tersebut.

Menurutnya, bunyi dengungan yang muncul sebenarnya bukan dari CVT, loh terus dari mana?

"Bunyi dengung umumnya muncul dari masalah di girboks. Tapi karena suaranya ada di sebelah kiri belakang motor matic, banyak yang menyangka masalahnya dari CVT," ujar Anggi.

Anggi menambahkan, bunyi dengung yang muncul di motor matic berumur bisa jadi sebuah indikasi.

Baca Juga: Honda BeAT Rangka eSAF Muncul Bunyi Klotok dari Area CVT, Ciri Masalah Serius?

Indikasi tersebut menandakan aus-nya bagian bearing girboks atau gigi rasio motor matic.

Nah untuk mengeceknya, brother bisa coba goyangkan as pulley belakang atau sekalian bongkar cover girboks biar lebih yakin.

"Coba goyangkan as pulley belakang, kalau bisa goyang jadi tanda keausan bearing. Normalnya as pulley ini tidak goyang," jelas Anggi yang lokasi bengkelnya di Jalan H. Abdul Gani Raya No.59, Cilodong, Depok, Jawa Barat.

Ada kerusakan bearing gigi rasio jadi penyebab utama muncul suara dengung di CVT motor matic (Ryan/motor plus)

Jika terbukti bearing girboks bermasalah, disarankan segera diganti agar kerusakannya tak merembet dan merusak gigi rasio di dalam girboks.

Anggi mengatakan, ada beberapa penyebab yang membuat cepat ausnya komponen di dalam girboks misalkan bearing atau gigi rasio-nya.

"Bisa karena pemiliknya yang jarang mengganti oli gardan, atau bisa juga karena ada air yang masuk ke dalam girboks," ujarnya.

Nah setelah lakukan perbaikan, disarankan untuk mengecek kondisi selang hawa dan lubangnya dan pastikan rapat agar air tak mudah masuk.

Ilustrasi mengisi oli gardan. (Gridoto.com)

Tak hanya itu, pastikan juga untuk rutin ganti oli gardan maksimal setiap 6.000-8.000 km pemakaian atau setiap 2 kali ganti oli mesin.

Baca Juga: Baru Tahu CVT Motor Matic Gredek Gak Cuma Banyak Kotoran, Perkara Gemuk Juga Bisa

Sekarang sudah paham kan brother penyebab suara dengungan di CVT motor matic?