Find Us On Social Media :

Biker Harley-Davidson Meninggal Kena Serangan Jantung Saat Touring, Berikut Gejalanya

By Reyhan Firdaus, Minggu, 1 Oktober 2023 | 08:45 WIB
Biker Harley-Davidson meninggal saat touring di Toba (Tribun Medan)

Baca Juga: Bayar Pajak Motor Honda Termahal di Indonesia Bikin Jantung Copot

Serangan jantung atau infark miokard, merupakan kondisi serius yang terjadi ketika aliran darah ke bagian otot jantung terhalang.

Biasanya terjadi akibat sumbatan pada salah satu arteri koroner.

Gejala serangan jantung bervariasi dari satu individu ke individu lainnya, ini beberapa gejala umum yang sering terjadi :

1. Nyeri dada : Nyeri atau rasa tidak nyaman di dada, adalah gejala paling umum serangan jantung.

Ini bisa terasa seperti tekanan, nyeri, atau perasaan terbakar di dada.

Nyeri ini seringkali berlokasi di tengah atau sebelah kiri dada.

2. Nyeri yang menjalar : Nyeri dari dada dapat menjalar ke lengan (khususnya lengan kiri), bahu, leher, atau punggung.

Ini bisa terasa seperti ketegangan atau rasa sakit.

3. Sesak napas : Kesulitan bernapas atau sesak napas adalah gejala lain yang sering terjadi.

Brother mungkin merasa sulit untuk bernapas, atau merasa seperti kekurangan udara.

4. Berkeringat dingin : Berkeringat berlebihan, khususnya keringat dingin, adalah tanda lain serangan jantung.

5. Mual dan muntah : Beberapa orang mengalami mual atau muntah selama serangan jantung.

6. Pusing atau pingsan : Brother mungkin merasa sangat pusing atau bahkan pingsan, selama serangan jantung.

7. Kecemasan atau ketakutan : Rasa cemas yang intens atau perasaan takut, seringkali menyertai serangan jantung.

8. Lemah atau kelelahan yang tidak wajar : Rasa lemah atau kelelahan yang tidak biasa, juga bisa menjadi gejala serangan jantung.

Jika brother atau orang sekitar mengalami gejala yang mencurigakan serangan jantung, segera hubungi layanan darurat dan cari pertolongan medis secepat mungkin.

Deteksi dini dan pengobatan serangan jantung sangat penting, untuk meningkatkan peluang kesembuhan dan mengurangi risiko komplikasi serius.