Find Us On Social Media :

Tantangan Berat Marc Marquez Pindah Dari Honda Di MotoGP 2024, Mulai Skuat Satelit Sampai Crew Chief

By Joni Lono Mulia, Kamis, 5 Oktober 2023 | 15:55 WIB
Tantangan berat Marc Marquez di MotoGP 2024 pindah dari Honda, gabung skuat MotoGP satelit dan tidak ditemani lagi crew chief Santiago Hernandez (Cormac Ryan-Meenan)

MOTOR Plus-online.com - Resmi Marc Marquez pindah dari Honda di MotoGP 2024, Marc Marquez bakal menghadapi tantangan berat meskipun bukan berarti halangan.

Marc Marquez menjalani debut kelas premier MotoGP pada 2013 langsung naik ke skuat MotoGP pabrikan, Repsol Honda Team.

Kiprah Marc Marquez di MotoGP saat itu begitu banyak keistimewaan.

Mulai dari Marc Marquez yang juara dunia Moto2 2012 tidak perlu ke skuat MotoGP satelit saat debut kelas premier MotoGP.

Rookie rule diberlakukan FIM dan Dorna Sports di 2010 agar pembalap debutan kelas premier yang juara dunia gabung skuat MotoGP satelit agar dapat membantu secara finansial karena dukungan sponsor.

Namun di 2013, aturan Rookie Rule itu dihapuskan sehingga Marc Marquez yang jalani debut kelas premier MotoGP 2013 langsung gabung skuat MotoGP pabrikan Repsol Honda Team.

Keistimewaan lainnya, Marc Marquez boyong crew chief dan mekaniknya yang menemaninya sejak karier kelas Moto2 di 2011, salah satunya Santiago Hernandez.

Marc Marquez di skuat MotoGP Honda Repsol Honda Team selalu mendapatkan motor MotoGP yang kompetitif.

Nah Marc Marquez memilih pindah dari Honda di MotoGP 2024 santer gabung dengan Gresini Racing.

Baca Juga: 3 Kandidat Pengganti Marc Marquez yang Resmi Keluar dari Honda Usai MotoGP 2023

Tantangan yang harus Marc Marquez hadapi adalah Gresini Racing bukan skuat MotoGP pabrikan, melainkan skuat MotoGP satelit.

Alhasil, pasokan motor MotoGP yang jadi amunisi bukan motor MotoGP spek pabrikan terbaru.

Benar Gresini Racing mengandalkan motor MotoGP Ducati Desmosedici GP akan tetapi versi yang setahun lebih lawas.

Katakanlan Marc Marquez di MotoGP 2024 gabung Gresini Racing menunggangi Desmosedici GP 23 bukan versi terbaru 2024.

Marc Marquez pindah dari Honda di 2024 artinya putus kontrak semusim lebih cepat dari seharunya.

Alhasil, Marc Marquez kedapatan bayar kompensasi dari kontrak yang sedianya berjalan 4 tahun dipersingkat jadi 3 tahun.

Nilai kompensasinya pun tidak sedikit, meskipun tidak disinggung-singgung secara spesifik oleh Honda pabrikan.

Namun setidaknya Marc Marquez harus keluar dana untuk membayar klausul hukum karena tidak sesuai dengan kontrak yang disepakati sebelumnya.

Tantangan selanjutnya, Marc Marquez pindah dari Honda di MotoGP 2024 disebut-sebut berlabuh ke Gresini Racing hanya bawa badan saja.

Baca Juga: Bikin Haru Surat Cinta Marc Marquez Perpisahan dengan Honda

Marc Marquez tidak boleh memboyong crew chief dan mekanik yang sudah menemaninya sejak debut karier di kelas premier MotoGP 2013 silam.

Ditambah kebijakan dari Ducati pabrikan di mana pembalap MotoGP yang naik motor MotoGP Ducati Desmosedici GP akan disediakan crew chief rekomendasi dari Ducati.

Meski begitu, Marc Marquez tak perlu ambil pusing soal crew chief.

Pasalnya, Marc Marquez akan ditukangi crew chief yang pernah mengantarkan Joan Mir juara dunia MotoGP 2020.

Crew chief itu adalah Francesco Carchedi biasa dipanggul Franky Carchedi yang di MotoGP 2022 ini bertugas jadi crew chief Fabio Di Giannantonio.

Tantang berat tapi bukan halangan bagi Marc Marquez di MotoGP 2024 nanti adalah adaptasi dengan motor MotoGP yang baru.

Marc Marquez sudah terbiasa selama 11 musim dengan kultur dan rutinitas di Repsol Honda Team.

Tahun depan harus mengubah dan biasanya proses adaptasi pembalap baru tidak serta merta berlangsung cepat.

Mari sama-sama tengok, Valentino Rossi yang memutuskan pindah dari Yamaha ke Ducati di 2010.

Baca Juga: Marc Marquez Pindah Tim Selain Kompetitif di MotoGP 2024, Juga Incar Gelar Ini

The Doctor julukan Valentino Rossi kesulitan beradaptasi dengan motor MotoGP Desmosedici GP saat itu.

Atau juga Johann Zarco yang bergabung dengan Avintia Racing di 2020, pembalap MotoGP Prancis itu pun memerlukan masa adaptasi semusim.

Sejak 2020 hingga 2023 beramunisikan motor MotoGP Ducati Desmosedici GP, prestasi terbaik Johann Zarco baru podium 2 belum gasak kemenangan hingga MotoGP Jepang 2023 silam.

Selanjutnya, Maverick Vinales yang putus kontrak dari Yamaha pabrikan di 2021 silam dan langsung gabung skuat Aprilia pabrikan.

Sejalan waktu Maverick Vinales di skuat Aprilia pabrikan 2022 hingga 2023 menunggangi motor MotoGP Aprilia RS-GP hingga MotoGP Jepang 2023 lalu belum juga menggasak kemenangan.

Berkaca dari pembalap yang pindah ke skuat baru, adaptasi jadi salah satu tantangan berat.

Hal itu pun berlaku bagi Marc Marquez apalagi MotoGP 2024 jadi perdana bagi pembalap kelahiran 17 Februari 1993 tampil bukan di skuat MotoGP pabrikan, melainkan skuat MotoGP satelit Gresini Racing.

Bikin penasaran nih performa Marc Marquez di MotoGP 2024 akan seganas seperti debut MotoGP di 2013 lalu gak nih?