MOTOR Plus-online.com - Setelah menunggu lama korban rangka patah Honda BeAT kini bisa tersenyum lebar.
Kasus kecelakaan yang disebabkan rangka motor Honda BeAT patah menimpa Mohamad Sodri.
Sodri terjatuh di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta Utara pada Jumat (1/9/2023) lalu.
Motornya patah pada bagian rangka depan dan lutut kirinya luka parah akibat benturan dengan aspal.
Lelaki yang bekerja sebagai sales ini mengaku membawa motornya untuk diservis di bengkel umum di daerah Kapuk, Cengkareng Jakarta Barat.
Proses perbaikan memakan waktu tiga hari dengan total biaya Rp 1 juta.
Setelah viral, Sodri langsung dihubungi pihak AHASS 15529 di Jalan Prepedan Raya, Kalideres Jakarta Barat.
Motor Honda BeAT milik Sodri diinvestigasi dan dicek seluruhnya, dan ternyata benar dirinya adalah korban.
Pihak AHASS langsung berjanji akan bertanggung jawab dengan mengganti rangka baru.
Baca Juga: Fakta Korban Rangka Patah Honda BeAT, Dikasih Motor dari Bengkel Resmi Honda
Baca Juga: Girang Korban Rangka Patah Honda BeAT di PIK Jakarta Akhirnya Dapat Ganti Rangka Baru Gratis
Honda BeAT milik Sodri keluaran tahun 2019 yang masih menggunakan rangka tubular (pipa) bukan eSAF.
Setelah dijanjikan, AHASS memberikan bukti dengan pergantian rangka baru lengkap dengan nomor rangka.
Yang bikin Sodri senang, proses bongkar pasang dan pergantian rangka baru sama sekali tidak dipungut biaya alias gratis.
Pada Jumat (6/10/2023) kemarin, MOTOR Plus dihubungi Sodri melalui HP mengabarkan bahwa motor Honda BeAT miliknya sudah diserahkan pihak AHASS.
"Alhamdulillah akhirnya motor saya selesai diganti rangkanya dengan yang baru. Pihak AHASS tidak meminta bayaran apapun alias gratis," tegas anak bungsu dari empat saudara ini.
Sodri senang karena pihak Honda (AHM) akhirnya bertanggung jawab melalui AHASS dan mengganti rangka baru untuknya.
Namun demikian setelah resmi penyerahan motor Honda BeAT yang sudah diganti rangka baru, pihak AHASS berpesan kepadanya agar merawat motor.
"Orang AHASS kasih pesen ke saya kalau setelah diganti rangkanya motor harus dirawat, dicuci dan sering dicek. Termasuk pergantian oli atau servis berkala biar awet enggak ada kendala," lanjutnya lagi.
Proses pergantian rangka baru untuk Honda BeAT milik Sodri ini membutuhkan waktu selama tiga hari.
Selama Honda BeAT miliknya berada di bengkel resmi AHASS, Sodri juga dikasih motor pengganti untuk dipakai bekerja.
Setelah motornya selesai diganti rangka baru, motor pinjaman dikembalikan lagi.
Sodri menambahkan, rangka lama yang pernah patah dan dilas ulang disimpan pihak AHASS sebagai bukti dan laporan ke Honda pusat.
"Rangka motor saya yang lama diambil mereka (AHASS) buat bukti dan biar enggak disalahgunakan pihak lain. Katanya buat laporan juga ke Honda pusat," papar Sodri.
Penyerahan motor Sodri berlangsung di AHASS 15529 pada Jumat (6/10/2023) sekitar pukul 13.30 WIB.
Sodri juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah membantunya termasuk MOTOR Plus.
Motor Honda BeAT milik Sodri kini sudah normal dan bisa dipakai bekerja lagi sebagai sales.
Honda membuktikan sudah bertanggung jawab atas kasus yang menimpa korbannya khususnya rangka patah pada motor matik Honda.