MOTOR Plus-Online.com - Kalau Kawasaki Eliminator dianggap kemahalan, ada motor murah Rp 27 jutaan punya gaya cruiser juga nih!
Moge gaya cruiser Kawasaki Eliminator baru saja hadir di Indonesia, namun tentu saja bukan tergolong motor murah untuk sebagian orang.
Ada motor murah dengan harga Rp 27 jutaan yang punya desain cruiser mirip Kawasaki Eliminator, namun sayangnya tak dijual di Indonesia.
Motor murah ini adalah Bajaj Avenger Street 220 yang dijual di pasar India.
Mengutip Bajajauto.com, Bajaj Avenger Street 220 mengusung desain retro modern dengan gaya cruiser.
Riding position khas motor cruiser yang rendah serta setang yang cukup tinggi pun dimiliki oleh motor ini.
Bicara spesifikasi, Bajaj Avenger Street 220 memiliki basis mesin yang mirip dengan Bajaj Pulsar 220.
Yaitu memakai mesin satu silinder 220 cc SOHC 2-klep injeksi dengan pendingin cairan.
Baca Juga: Ducati Ngamuk Buat Mesin Single Silinder Paling Bertenaga Buat Motor Murah Mereka
Seperti ciri khas motor Bajaj di India, teknologi Twin Spark DTS-i juga disematkan ke mesin motor ini.
Teknologi tersebut diklaim membuat proses pembakaran jadi lebih efisien dengan menggunakan dua busi.
Mesin tersebut pun juga menghasilkan tenaga 19,03 Hp di 8.500 rpm dan torsi maksimal 17,55 Nm di 7.000 rpm dengan transmisi 5-percepatan.
Secara fitur, Bajaj Avenger Street 220 tergolong standar, seperti headlamp LED, dan panel instrumen semi analog.
Pada bagian kaki-kaki, suspensi depan mengandalkan sokbreker teleskopik dan sokbreker ganda adjustable di belakang.
Sedangkan untuk pengereman, menggunakan cakram dengan piringan 280 mm di depan dengan sistem ABS dan rem tromol di roda belakang.
Bicara harga, Bajaj Avenger Street 220 ini dijual dengan harga 143.373 Rupee atau setara Rp 27,3 jutaan.
Jauh lebih murah dibanding harga Kawasaki Eliminator yang dijual mulai Rp 165,9 juta.
Baca Juga: Kawasaki Eliminator Meluncur, Bisa Dibilang Motor Murah di Kelas Moge
Jelas spesifikasi yang dimiliki Bajaj Avenger Street 220 pun sebanding dengan harganya.
Sayang motor cruiser ini tak rilis di Indonesia, mengingat pabrikan Bajaj pun sudah hengkang dari tanah air.