Find Us On Social Media :

MotoGP Siap Ganti Regulasi Mesin Pada 2027 Jadi 850 cc Buat Bantu Honda dan Yamaha?

By Uje, Jumat, 3 November 2023 | 10:30 WIB
Regulasi mesin MotoGP dikabarkan ganti jadi 850 cc di 2027, untuk bantu Honda dan Yamaha? (Red Bull Content Pool)

MOTOR Plus - online.com MotoGP bersiap untuk ganti regulasi mesin pada tahun 2027 nanti jadi 850 cc.

Ubahan ini bakal jadi yang keempat sejak MotoGP menggantikan 500 cc pada tahun 2002 lalu.

Pada tahun 2002 sampai 2006 MotoGP menggunakan regulasi mesin maksimal 990 cc.

Lalu untuk tahun 2006 sampai 2011 MotoGP pakai mesin 800 cc.

Nah regulasi MotoGP 1000 cc yang digunakan sampai sekarang ini berlaku sejak tahun 2012 lalu dan berencana diganti pada 2027 nanti.

Kabarnya banyak pabrikan yang sudah menyetujui rencana ini.

Contohnya seperti KTM dimana mereka memang sudah sangat khawatir dengan top speed MotoGP yang makin tinggi lima musim terakhir.

"Saya setuju dengan regulasi baru 850 cc," ucap Pit Beirer Direktur Motorsport KTM dikutip dari speedweek.

Baca Juga: Kagetnya Dani Pedrosa Tahu Marc Marquez Diizinkan Honda Tes Motor MotoGP Ducati Sebelum Kontrak Habis

 

KTM jadi pabrikan yang terang-terangan meyetujui rencana ganti regulasi mesin MotoGP (Red Bull Content Pool)

"Dengan membuang 150 cc maka kita akan membuang banyak torsi dan power yang bisa membuat balapan akan lebih seru," terangnya.

KTM juga memecahkan rekor top speed 366.1 Km/jam di Mugello sehingga faktor keselamatan juga jadi pertimbangan.

Catatan ini sudah naik 40 km/jam sejak awal era MotoGP tahun 2002 di Sirkuit yang sama dengan Honda RC211V milik Tohru Ukawa.

Pabrikan yang sejauh ini menolak rencana ini adalah Aprilia yang tetap ingin mempertahankan 1000 cc.

Tapi mereka ingin diameter piston lebih besar (saat ini ukuran maksimal 81 mm) untuk menurunkan power.

Alasannya Aprilia tidak ingin anggaran tim menjadi besar karena ganti regulasi mesin ini.

Apalagi sebelumnya di era 800 cc yang dianggap terlalu mahal membuat banyak pabrikan harus cabut di tengah jalan seperti Kawasaki dan Ilmor.

"Aprilia merasa akan lebih murah dengan kapasitas mesin yang sama, tapi semua pabrikan juga akan merasakan dampaknya bukan hanya mereka," lanjut Beirer.

Saat ini belum ada tanggapan dari pihak motor Jepang baik Honda atau Yamaha mengenai rencana ganti mesin ini.

Rencana ganti regulasi mesin ini awalnya sempat ingin dilakukan pada musim 2023 tapi dibatalkan karena penolakan dari tim-tim yang menganggap akan sangat mahal mendesain mesin baru.

Kini dengan tenggat waktu sampai 2027 bisa jadi tim mulai setuju dan bisa saja membuat pabrikan motor baru masuk ke MotoGP nantinya.