Salah satu yang jadi sorotan adalah jalan layang non-tol (JLNT) Casablanca.
“Memang kan perlu pengadaan jalur itu, banyak pelanggaran yang perlu kita awasi itu," lanjut Latif.
"Ke depan kita evaluasi, ya kita maksimalkan ETLE mobil emang,” tambahnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya bersama Pemprov DKI Jakarta berencana akan menambah pengadaan ETLE di beberapa ruas jalan.
"Pada tahun ini akan ada pengembangan dan penambahan titik ETLE statis yang akan tergelar di seluruh wilayah Polda Metro Jaya sebanyak 70 titik," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Sabtu (18/2/2023).
"Konsentrasi akan dipasang di jalur arteri di lima wilayah DKI,” sambungnya.
Selain itu, pengadaan ETLE mobile akan ditambah 60 unit.
Hal ini dilakukan untuk menyisir wilayah yang tidak terjangkau oleh ETLE statis.
"Polda Metro Jaya bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam penambahan perangkat ETLE mobile sebanyak 60 unit," ujarnya.
"Diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap penegakan hukum lalu lintas di wilayah Polda Metro Jaya,” lanjutnya.
Trunoyudo menambahkan, pengadaan ETLE ini diharapkan bisa meningkatkan pemantauan pelanggaran lalu lintas.
“Polri berupaya menumbuhkan kedisiplinan dan kesadaran hukum dalam berkendara hingga menjadi budaya yang baik, terutama merealisasikan budaya anti koruptif,” pungkasnya.