Find Us On Social Media :

Lamborghini vs Angkot Lawan Arah di Bandung Direkam Pemotor, Endingnya Begini

By Uje, Rabu, 15 November 2023 | 13:00 WIB
Lamborghini vs Angkot lawan arah di Bandung terekam pemotor (@lowslow.indonesia)

MOTOR Plus - online.com Kasus lawan arah angkot di daerah Bandung tentu sering bikin pengguna jalan lain kesal.

Seperti baru-baru ini terekam oleh pemotor Lamborghini mencoba menghalangi laju angkot yang lawan arah.

Terekam dalam video yang diupload oleh akun instagram @lowslow.indonesia pada Selasa (14/11) satu unit Lamborghini Aventador menghalangi jalan sebuah angkot yang melawan arah.

"Lambo ngamuk liat angkot Lawan Arus ????. Bisa diterapin buat yang suka lawan arah!" tulisnya.

Dalam video terekam Lamborghini Aventador berjalan perlahan dalam kondisi cuaca hujan.

Tiba-tiba muncul angkot yang lawan arah dan menghalangi jalur dari Lamborghini tersebut.

Tapi terlihat angkot tersebut juga tidak mau mengalah meskipun jalurnya sudah terhalang oleh Lamborghini.

Alhasil pengemudi Lamborghini langsung menggeber mobilnya hingga mengeluarkan suara yang nyaring.

Baca Juga: Modifikasi Motor Ducati Monster 796 Sangar Pakai Konsep Lamborghini Gran Turismo 63

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh LOWSLOW® Official (LS) (@lowslow.indonesia)

Suara nyaring tersebut karena Lamborghini Aventador menggendong mesin 6.500 cc V12.

Makanya tidak heran suaranya bisa sangat keras dan bikin kaget pengguna jalan lain.

Tentu saja aksi tersebut memancing komentar netizen.

"Jangankan lambo, aku bawa supra jg ngamok kalo lawan arus bikin macet gitu mah" tulis akun @luckyrakiraraaja

"Ternyata supir angkotnya malah seneng denger geberannya," tambah akun Jodyzuliant.

"Motor ku supra, kalo digeber kepalanya doank yg geter," lanjut akun zero_mdpl_adventure

Dalam kondisi apapun lawan arah seperti ini tidak dibenarkan serta membahayakan pengguna jalan lain.

Menurut Undang-Undang No.22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Pasal 287 ayat 1 dan 2, menyatakan bahwa setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan yang melanggar aturan perintah, yang diisyaratkan oleh rambu lalu lintas atau alat pemberi isyarat lalu lintas, bisa dipidana dengan kurungan dua bulan atau denda Rp 500.000.

Jadi jangan coba-coba untuk lawan arah dalam kondisi apapun ya!