MOTOR Plus-Online.com - Banyak yang belum tahu, ternyata mantel dan jas hujan motor itu berbeda.
Beberapa bikers atau pengguna motor sering menyebut jas hujan motor dengan sebutan mantel.
Namun ternyata dua benda ini berbeda meskipun memiliki fungsi yang mirip-mirip.
Keduanya bisa melindungi diri dari terpaan air hujan ketika musim hujan tiba.
Perbedaan keduanya dijelaskan oleh Muhammad Rosyid Ridlo, Brand Manager dari Respiro Indonesia.
"Kalau sepengetahuan saya, mantel sama dengan model ponco yaitu berbentuk jubah (coat)." ujarnya.
"Mantel punya bentuk yang menutupi bagian tubuh mulai dari kepala hingga mata kaki," lanjutnya.
Lalu untuk jas hujan umumnya memiliki desain setelan layaknya pakaian.
Baca Juga: Cari Jas Hujan Motor Pengen Super Awet Pilih Bahan Material Kayak Apa, Begini Kata Produsen
"Sedangkan jas hujan lebih ke ‘pakaian’ yg berbentuk setelan (atas bawah)," ungkap Ridlo lagi.
Selain itu, jas hujan umumnya lebih tahan air karena terbuat dari berbagai material yang beragam.
Seperti PVC (poly/ nylon), full karet, parasut, ataupun plastik.
Jas hujan motor juga memiliki standar penilaian untuk ketahanan air hujan tergantung bahan yang digunakan.
"Semua jenis bahan yang punya ketahanan air minimal 5000 mWC (meter water coulomn) sudah bisa dikatakan bahan yang layak untuk jas hujan," jelasnya.
"Jas hujan yang punya durability atau bakal awet banget adalah jas hujan dengan bahan full karet, karena bahan lebih tebal dan tanpa proses jahit tapi belum tentu nyaman," lanjutnya.
"Untuk di Indonesia sendiri, penggunaan untuk harian di Indonesia jas hujan dengan bahan PVC karena dari segi ketahanan cukup bagus dan cenderung lebih adem," tutupnya.
Jadi sudah tahu kan perbedaan jas hujan dengan mantel bro?
Baca Juga: Macam Bahan Jas Hujan Motor Musti Tahu Biar Gak Salah Pilih dan Tetap Nyaman
Ternyata mantel memiliki bentuk yang menutupi dari kepala hingga kaki, contohnya ponco.
Untuk jas hujan umumnya berbentuk setelan, yaitu jas untuk badan di atas dan untuk celana di bawah.