MOTOR Plus-online.com - Jorge Martin kerahkan strategi apapun untuk menjadi juara dunia musim ini, salah satunya ngegas duluan Francesco Bagnaia meskipun balapan MotoGP Valencia 2023 belum mulai.
Strategi intimidasi Jorge Martin terhadap Francesco Bagnaia itu ditunjukkan sejak latihan hari Jumat (24/11/2023).
Sampai di sesi Practice terus menekan Francesco Bagnaia yang disebut psychological war alias psy war atau perang mental.
Lo memang boleh Jorge Martin sebegitu mengintimidasi Francesco Bagnaia padahal balapan MotoGP Valencia 2023 belum mulai?
Selama Jorge Martin tidak melakukan tindakan yang tidak sportif atau ada kontak fisik yang disengaja atau ada tindakan verbal langsung yang merugikan pembalap lain.
Hal itu akan membuat rugi Jorge Martin yang bisa saja mendapatkan sanksi.
Sebaliknya jika hanya memberikan tekanan seperti ditunjukkan Jorge Martin menguntit Francesco Bagnaia, masih dianggap wajar.
Terungkap fakta lain Jorge Martin melakukan hal itu di antaranya adalah pembalap kelahiran 29 Januari 1998 itu punya rekam jejak bagus di sirkuit Ricardo Tormo MotoGP Valencia.
Sejak tampil dari kelas Moto3, Moto2 dan MotoGP selalu tampil jos, bahkan di 2 musim terakhir berhasil pole position di MotoGP Valencia 2022 dan 2021 lalu.
Fakta lainnya adalah ronde pamungkas MotoGP 2023 ini digelar di sirkuit Ricardo Tormo Valencia yang ada di negara Spanyol.
Jorge Martin adalah pembalap Spanyol, artinya Jorge Martin tampil di hadapan publiknya sendiri istilah zaman now disebut akamsi.
Selain itu juga sepanjang sejarah penentuan juara dunia MotoGP di ronde terakhir kans pembalap yang tertinggal di atas 10 poin terhadap pemuncak klasemen, cenderung jadi pecundang.
Jorge Martin melihat itu maka coba mengubah dogma yang berlaku dengan cara memberikan tekanan kepada Francesco Bagnaia sebagai pemuncak klasemen pembalap.
Jika strategi Jorge Martin berhasil sejurus pembalap Prima Pramac Racing itu menjadi juara dunia MotoGP 2023.
Alhasil, Jorge Martin menciptakan segudang rekor baru dalam sejarah MotoGP modern 4-Tak.
Mulai dari juara dunia pembalap MotoGP pertama bukan dari skuat MotoGP pabrikan, menjadi pembalap Spanyol ke-4 yang juara dunia di era MotoGP modern.
Termasuk menjadi Spanyol ke-3 yang koleksi 2 titel juara dunia di kelas paling dasar dan kelas premier MotoGP, setelah Alex Criville dan Joan Mir.
Jorge Martin makin yakin melihat performa Francesco Bagnaia di hari Jumat juga kesulitan memamerkan yang terbaik.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Gagal Lolos Q2 MotoGP Valencia 2023, Intimidasi Jorge Martin Berjalan Lancar?
Francesco Bagnaia jadi tercepat ke-15 di sesi Practice yang membuatnya harus melakukan sesi kualifikai 1 atau Q1.
Untuk bisa lolos ke Q2 dan memperebutkan posisi start terdepan harus berjuang menjadi 2 tercepat di Q1 hari ini, Sabtu (25/11/2023).
Tugas berat bagi Francesco Bagnaia karena di Q1 harus menghadapi pembalap seperti Enea Bastianini, Alex Marquez dan Luca Marini sesama beramunisikan Ducati Desmosedici GP.
Belum lagi ada Fabio Quartararo yang kecepatan motor Yamaha YZR-M1 di sirkuit Ricardo Tormo MotoGP Valencia cukup apik.
Apakah serangan mental Jorge Martint terhadap Francesco Bagnaia sebelum balapan MotoGP Valencia 2023 terbilang sukses?
Jangan lewatkan kualifikasi dan Sprint Race MotoGP Valencia 2023 hari ini, Sabtu (25/11/2023) mulai pukul 16:10 WIB untuk kualifikasi.
Sprint Race MotoGP Valencia 2023 dimulai pukul 21:00 WIB.
Ikuti selalu info dan perkembangan MotoGP di www.motorplus-online.com.