Find Us On Social Media :

Asam Sulfat yang Disebut Gibran Sangat Penting untuk Kendaraan Simak Fungsinya untuk Apa Sih

By Aong, Jumat, 8 Desember 2023 | 08:43 WIB
Asam sulfat sangat penting untuk kendaraan, simak agar tahu ada di bagian mana (Rudy Hansend)

MOTOR Plus-online.com – Dalam beberapa hari terakhir diributkan oleh kata yang disebut salah satu cawapres.

Asam sulfat yang disebut Gibran sangat penting untuk kendaraan simak fungsinya untuk apa sih agar paham.

Seperti kita ketahui Gribran Rakabuming Raka cawapres dari Prabowo Subianto, menyebut kata asam sulfat.

Bisa jadi karena Gibran hoby otomatif seperti naik motor makanya bisa menyebut asam sulfat dalam kampanye.

Untuk manusia, asam sulfat bisa berbahaya dan bisa menguntung tergantung penggunannya.

Asam sulfat jika dipakai untuk kendaraan sangat berguna karena untuk menyuplai listrik kendaraan.

Untuk menghidupkan dan menghasilkan listrik, kendaraan perlu aki atau accu.

Nah, di dalam aki tersebut adanya cairan asam sulfat atai H2SO4 yang menghasilkan listrik.     

Perlu diketahui air aki di pasaran terdapat 2 warna kemasan, ada yang warna merah dan biru.

Baca Juga: Ternyata Air Aki Juga Bisa Bocor Alus Hingga Tekor Simak Cirinya dari Penjelasan Ahli

Baca Juga: Tak Disangka Aki Ternyata Lebih Awet yang Tipe Basah Sang Ahli Kasih Penjelasan Alasan Kuatnya

Air aki ada dua macam label yakni warna merah dan biru. Warna merah mengandung asam sulfat (GridOto.com)

Botol merah atau yang sering disebut aki zuur adalah larutan asam sulfat atau H2SO4.

Asam sulfat jenis asam kuat yang bersifat korosif, dalam aki berfungsi sebagai elektrolit yang akan bereaksi dengan pelat untuk menghasilkan energi listrik.

Dilansir dari Gridoto.com, Sahrudin, Quality Assurance PT Astra Otoparts mengatakan, aki zuur biasanya memiliki konsentrasi asam sulfat sekitar 30% dan berat jenisnya berkisar antara 1,26 sampai 1,28.

“Aki zuur itu hanya untuk pertama kali isi,” terangnya.

Selain itu, ia juga menjelaskan aki zuur tidak boleh untuk menambah cairan aki yang berkurang.

Nah, untuk menambah cairan aki yang berkurang digunakanlah air aki yang ditandai dengan botol berwarna biru.

Air aki merupakan air demineralisasi atau air murni yang tidak mengandung jejak mineral apapun di dalamnya.

“Pada saat aki dipakai terjadi elektrolisa air, yang menguap adalah air, sulfatnya tidak,” jelas Sahrudin.

“Berarti pada saat kurang, konsentrasi sulfat tambah tinggi, supaya dia kembali normal berarti ditambahkannya dengan air aki,” sambungnya.