Find Us On Social Media :

Ganti Oli Motor Bikin Tarikan Berat, Ternyata Angka Ini Penyebabnya

By Reyhan Firdaus, Kamis, 14 Desember 2023 | 15:25 WIB
Ilustrasi ganti oli motor bisa pengaruh tarikan mesin (Reyhan Firdaus / Motorplus)

MOTOR Plus-online.com - Oli motor punya pengaruh pada performa mesin karena angka ini.

Banyak yang mengira, ganti oli mesin motor itu bebas asalkan baru dan asli.

Rupanya, oli punya spesifikasi masing-masing, sehingga harus disesuaikan dengan kebutuhan.

Salah satu yang terpenting, adalah tulisan dan angka yang tertera di botol oli.

Brother pasti tahu, kalau oli punya angka seperti SAE 10W-40, 20W-50, 5W-40 sampai 10W-30.

Nah, angka dan huruf ini punya arti, sehingga brother bisa tahu peruntukannya.

Pertama soal SAE, artinya adalah Society of Automotive Engineer yang jadi standar indeks kekentalan oli.

Kode SAE ini punya dua angka, yang menunjukan kekentalan pelumas saat temperatur dingin.

"Angka di depan seperti 10W, 20W, 5W itu penunjuk kekentalan pelumas di temperatur dingin saat mesin baru dinyalakan," jelas Kiki Lesmana pemilik toko oli Cahaya di BSD, Tangerang Selatan.

Kiki men jelaskan, angka sebelum W atau Winter makin kecil, berarti oli makin encer di temperatur dingin.

Baca Juga: Satu Botol Oli Bisa Dipakai Buat Berapa Kali Balapan Yamaha R25, Perhatikan SAE dan Kapasitasnya

"Contohnya oli 5W-30 lebih mampu mengalir dibanding 10W-30 di temperatur dingin, oh iya info tambahan, pengujian dilakukan pada kondisi -30 dan -35 derajat Celcius," jelas Kiki.

Lalu dua angka di belakang huruf W pada kode SAE, juga berpengaruh pada tingkat kekentalannya.

"Dua angka di belakang menunjukan kekentalan pelumas saat temperatur tinggi," tukas Kiki.

Jadinya, makin kecil angka di belakang artinya oli makin encer saat suhu temperatur tinggi.

"Misalnya 5W-30 lebih mampu mengalir dibandingkan dengan 5W-40, pengujian oli ini dilakukan pada suhu 100 derajat celcius," tutup Kiki. 

Ilustrasi oli (Reyhan Firdaus / Motorplus)

Tidak heran, oli 5W-30 yang encer, membuat tarikan motor lebih enteng dibanding 10W-40.

Meski demikian, tidak semua oli yang encer cocok buat motor, karena harus sesuai kebutuhan juga.

"Moge-moge misalnya, olinya lebih kental seperti 10W-60 karena harus tahan saat kondisi panas," tambah Yongki dari Digioto, bengkel moge di Jl. Panjang, Kebon Jeruk Jakbar.

Yongki menambahkan, oli yang kental dibutuhkan moge yang dipakai untuk kebutuhan harian dan touring.

"Biarpun lebih kental, mesin moge kan punya torsi besar, jadi oli kental dibutuhkan agar optimal saat suhu tinggi," tutup Yongki.