Find Us On Social Media :

Tips Ampuh Rawat Body Vespa Saat Musim Hujan Dijelaskan Bengkel Spesialis

By Ardhana Adwitiya, Sabtu, 6 Januari 2024 | 22:47 WIB
Ilustrasi bawa Vespa saat musim hujan. (Scooterinthesticks.com)

MOTOR Plus-online.com - Awal tahun 2024 disambut dengan musim hujan, pemilik Vespa jangan malas merawat body ya.

Body Vespa yang sekaligus rangka monokok terbuat dari baja campuran.

Hal itu membuatnya kokoh mirip seperti panel body mobil.

Makanya kalau Vespa brother baret harus dicat ulang, enggak bisa beli panel body baru seperti motor Jepangan.

Saat musim hujan, body Vespa dapat ditumbuhi jamur atau kotoran.

Penampilan yang tadinya mulus malah rusak gara-gara malas melakukan perawatan.

Biar tetap kinclong, bengkel spesialis Pendopo Vespa kasih tips jitu merawat body Vespa saat musim hujan.

"Setelah kehujanan, Vespa yang belum memiliki paint protection, sebaiknya diguyur dengan air bersih dan dicuci dengan sabun," buka Ibnu Sena, owner Pendopo Vespa kepada MOTOR Plus-online beberapa waktu lalu (6/12/2023).

Ilustrasi cuci Vespa menggunakan sabun. (Dok. Otomotifnet)

Baca Juga: Segini Jarak Tempuh Motor Listrik Vespa Garapan Siswa MAN 2 Bandar Lampung yang Dijajal Menteri Agama

"Kenapa harus dicuci, karena air hujan bersifat asam dan sangat bahaya untuk panel cat," sambungnya.

Sena menjelaskan, jika belum ada paint protection, otomatis jamur atau kadar asam air hujan bisa merusak lapisan clear coat.

Kalau clear coat rusak, lanjut dia, otomatis cat juga bisa ikut rusak.

"Tapi kalau sudah ada paint protection, cukup siram air bersih dan tinggal dilap," lanjutnya.

Menurutnya, paint protection dapat mengurangi kerusakan body Vespa akibat hujan.

Meski begitu, treatment perawatan ini tidak sepenuhnya permanen, jadi ada tindakan lebih lanjut.

"Paint protection juga perlu perawatan, kalau di Pendopo Vespa sudah termasuk dan gratis," tambah Sena.

Sena juga mewanti bikers agar tidak memarkirkan Vespa matic di sembarang tempat.

"Jauhkan dari pohon yang megandung getah seperti pohon mangga, karena dapat merusak cat akibat tetasan air hujan dan getah yang jatuh ke permukaan body," pungkasnya.