Find Us On Social Media :

Uang Cair Hanya Satu Jam Jual Motor Bekas di Planet Ban Siapkan STNK BPKB Terbuka di Ratusan Cabang

By Aong, Jumat, 26 Januari 2024 | 08:46 WIB
Hanya satu jam uang cair jual motor bekas di Planet Ban (Isal/GridOto.com )

MOTOR Plus-online.com - Butuh dana cepat dan motor mu ada yang gak kepake mendingan dijual daripada ngejogrok.

Uang cair hanya satu jam jual motor bekas di Planet Ban siapkan STNK BPKB terbuka di ratusan cabang jadi mudah.

Seperti dikenal banyak orang, asalnya Planet Ban hanya menjual ban motor lengkap dengan penggantiannya.

Namun kini melayani pembelian motor bekas yang diterima di ratusan cabang Planet Ban.

"Kalau jual motor bekas di Planet Ban maksimal 1 jam uang akan cair," buka Andriansyah, Area Supervisor Planet Mokas Jabodetabek kepada GridOto.

Untuk menjual motor bekas di Planet Ban syaratnya mudah.

"Cukup bawa motornya lengkap STNK, BPKB dan kunci cadangan," ungkap Andri dari Jalan H. Dimun Raya No.109, Sukamaju, Cilodong, Depok, Jawa Barat.

"Setelah itu konsumen bisa isi data dan langsung ditaksasi (inspeksi) kondisi motornya," tambah Andri.

Ada beberapa bagian yang diperiksa sebelum jual motor bekas di Planet Ban.

Baca Juga: Honda BeAT Makin Jadi Motor Murah Harga Seken Sudah Di Bawah Rp 10 Juta

Baca Juga: Motor Murah Honda Berbaju Repsol Mirip Motor Bekas Marc Marquez Dijual Rp 17 Jutaan

Planet Ban terima jual motor bekas satu jam cair (Isal/GridOto.com )

"Ada 4 komponen yang diperiksa yaitu kelengkapan surat-surat, eksterior, mesin dan kelistrikan," kata Andri.

Setelah selesai inspeksi, Planet Ban akan melelang motor kepada dealer rekanan.

"Proses lelang dilakukan secara online dan memakan waktu sekitar 45 menit," jelas Andri.

"Setelah ketemu harganya dan disetujui pemilik, uang bisa langsung ditransfer ke rekening pemilik motor," tambahnya.

Namun untuk saat ini, penjualan motor hanya terbuka di Planet Ban Jabodetabek.

"Konsumen bisa jual motor bekasnya di 350 outlet Planet Ban yang terserbar di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek)," ujar Andri saat ditemui Gridoto pada Rabu lalu (24/01/2024).