MOTOR Plus-online.com - Yamaha LEXi LX 155 memang memiliki pengembangan dari segi mesin.
Seri Yamaha LEXi bukan hanya sekadar mengubah mesin dari 125 cc ke 155 cc, tapi struktur mesin yang juga berubah.
Meski memiliki kapasitas 155 cc seperti saudaranya, NMAX dan Aerox, tetapi banyak pengembangan untuk Yamaha LEXi LX 155 ini.
Tak pelak struktur yang sama, tetapi dengan cita rasa mesin yang benar-benar baru dari PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Dari segi torsi, Yamaha LEXi LX 155 memiliki torsi sebesar 14,2 Nm, lebih besar 0,3 Nm dibandingkan mesin Aerox dan NMAX.
Dengan torsi yang besar memang riskan membuat motor menjadi ugal-ugalan, sehingga terasa tidak nyaman untuk dipakai harian.
"Maka dari itu struktur mesinnya kita ubah, sehingga dengan torsi yang besar, tetapi gerakan gear tetap halus dengan sistem penggerak yang diperbaiki," ujar Ferry Nurul, Technical and Education YIMM.
"Ini akan menjadi sebuah perubahan besar baru untuk generasi mesin Yamaha Maxi lainnya, khususnya untuk NMAX dan Aerox," timpanya kala ditemui di andung (3/2).
Durasi kem menjadi lebih besar dengan In 20,5 dan Ex 17.
Baca Juga: Beli Motor Baru Yamaha LEXi LX 155 2024 Online Via Blibli Ada Promo Cicilan Nih!
Bobot rotor di Yamaha LEXi LX 155 menjadi lebih rigan dengan 1.130 gram, sedangkan di LEXi 125 adalah 1.250 gram.
Pun dengan panjang crankshaft yang sebelumnya di LEXi 125 adalah 283,8 mm, kini di Yamaha LEXi LX 155 menjadi 277,8 mm.
Juga salah satu teknologi yang baru ada di Yamaha LEXi LX 155 adalah tensioner hidrolik yang berfungsi untuk menjaga gerak rantai keteng atau cam chain.
Tensioner hidrolik pada Yamaha LEXi LX 155 membutuhkan tekanan dari per dan juga oli mesin.
"Keuntungan lainnya, meski peran oli menjadi lebih banyak, tetapi kapasitas oli mesin yang dibutuhkan untuk Yamaha LEXi LX 155 masih 0,8 liter," pungkas Ferry.
Baca Juga: Modifikasi Motor Tangki Yamaha LEXi LX 155 Jadi 6 Liter Siapkan Modal Segini