Find Us On Social Media :

Peneliti Kasih Paham Kenapa Enggak Semua Oli Mesin Motor Pakai Ester, Padahal Tahan Suhu Panas

By Isal,Ardhana Adwitiya, Senin, 12 Februari 2024 | 16:50 WIB
Ilustrasi oli mesin motor dengan kandungan Ester. (Ardhana Adwitiya/MOTOR Plus-online)

MOTOR Plus-online.com - Oli mesin motor mengandung ester biasa datang dari brand besar seperti Motul.

Kandungan Ester membuat oli lebih tahan suhu panas ekstrem.

Namun tidak semua pabrikan oli motor menggunakan senyawa tersebut.

Muhammad Fuad, Peneliti Balai Pengujian Minyak dan Gas Bumi Lembaga Minyak dan Gas (Lemigas) menjelaskan, bahan baku Ester masih jarang.

"Bahan bakunya masih jarang sekarang," buka Fuad dikutip dari GridOto.com.

Selain itu, proses pembuatan oli mesin dengan Ester lebih panjang dari oli mesin pada umumnya.

"Kemudian perlu proses yang lebih panjang," sambungnya.

Saat ini sudah dikembangkan Ester yang berasal dari bahan baku nabati.

Baca Juga: Peneliti Bongkar Oli Ester Seperti yang Dijual Motul dan X-Ten Bedanya Dibanding Sintetik dan Mineral

"Minyak goreng juga bisa diolah dan dibuat menjadi pelumas Ester," tutur Fuad.

Pada oli, senyawa tersebut digunakan sebagai pelarut zat aditif pada oli mesin jenis sintetis.

"Ester juga dipakai juga sebagai bahan dasar oli mesin yang umum digunakan pada mesin industri atau kompresor yang berada di lingkungan suhu panas maupun dingin," ungkapnya.

Pada dunia otomotif, Ester biasanya disandingkan dengan Poly Alpha Olefin atau PAO.

"Untuk sektor otomotif biasanya dipakai sintetis senyawa PAO (Poly Alpha Olefin)," tutupnya.

Ilustrasi oli sintetik, oli mineral dan oli ester. (GridOto)

Jadi, itu alasan enggak semua oli mesin motor ada senyawa Ester.

Bahan baku jarang ditambah proses produksi lebih panjang, otomatis harga oli Ester lebih mahal ketimbang oli mineral dan sintetis.

Artikel ini telah tayang di GridOto.com dengan judul "Tahan Suhu Panas, Mengapa Masih Jarang Oli Mesin Motor Pakai Ester?"