Find Us On Social Media :

Menguji Performa Kawasaki KLX 150 dan Kawasaki KLX 150 SM SE di Jalan Raya, Senyaman Apa?

By Content Marketing, Selasa, 13 Februari 2024 | 21:17 WIB
Tangkap layar video Youtube berjudul “Terjawab Kenapa Kawasaki KLX Banyak Dipakai Harian” (DOK. Youtube MotorPlus)

Motorplus-Online.com – Motor bebek dengan transmisi matik atau kopling merupakan pilihan kendaraan sehari-hari yang cukup mainstream.

Namun, tidak sedikit juga pengendara motor yang memilih melibas aspal jalanan sehari-hari menggunakan motor trail

Motor trail memiliki perbedaan signifikan pada desain body jika dibandingkan dengan motor matik atau motor kopling. Motor trail cenderung lebih ramping dan tinggi. 

Selain itu, motor trail memiliki performa dan suspensi yang lebih tinggi serta ban yang lebih besar, sehingga mampu melewati medan yang lebih menantang.

Oleh sebab itu, motor trail cocok dikendarai untuk menghadapi berbagai situasi di jalan raya, mulai dari kemacetan, banjir, atau jalan yang berlumpur.

Untuk membuktikan kenyamanan berkendara di jalan raya menggunakan motor trail, tim Motorplus, yakni Mohammad Nurul dan Reyhan Firdaus berinisiatif untuk membawa Kawasaki KLX 150 dan Kawasaki KLX 150 SM SE mengitari Palmerah, Jakarta Barat hingga Situ Gawir Legok, Kabupaten Tangerang, Banten.

Rute tersebut dipilih Reyhan dan Nurul lantaran untuk melewati Situ Gawir Legok, keduanya perlu melewati rute jalan raya beraspal, bertekstur, serta area off-road.

Pengalaman keduanya diabadikan melalui video Youtube berjudul “Terjawab Kenapa Kawasaki KLX Banyak Dipakai Harian”. Video ini diunggah di kanal MotorPlus pada Minggu (7/1/2024).

Baca Juga: Kawasaki KLX 150 SM Menggoda, Supermoto Dengan Nikmat Dunia Ini

Dalam video tersebut, Reyhan selaku pencetus rute menceritakan impresi berkendara menggunakan Kawasaki KLX 150. Selama perjalanan, ia mengaku kagum dengan kenyamanan berkendara dan akselerasi Kawasaki KLX 150.

Shock breaker-nya empuk, ground clearance-nya juga tinggi, jadi waktu stop and go, motor tetap terasa nyaman. Medan seperti jalan jelek, berbatu, atau tanah juga bukan masalah,” ungkap Reyhan.

Senada dengan Reyhan, Nurul juga mengaku kagum dengan kenyamanan suspensi Kawasaki KLX 150 SM SE.

Suspensi upside down pada motor ini membuat peredaman guncangan jadi lebih baik. Sistem suspensi tersebut sanggup meredam benturan unsprung weight, yang berasal dari komponen roda motor.

"Suspensi upside down membuat peredaman lebih baik, sehingga berkendara tetap nyaman di medan apa pun,” tambahnya.

Terkait akselerasi di jalan raya, keduanya setuju bahwa baik Kawasaki KLX 150 maupun Kawasaki KLX 150 SM SE memiliki setang yang ergonomis dan ringan. Fitur ini membuat keduanya bisa lebih lincah bermanuver di jalan raya. 

Tangkap layar video Youtube berjudul “Terjawab Kenapa Kawasaki KLX Banyak Dipakai Harian” (DOK. Youtube MotorPlus)

“Setangnya ringan, kalau mau menyalip di jalan sempit juga enak, enggak perlu effort,” jelas Reyhan.

Berbicara kapasitas mesin, Nurul menambahkan bahwa kapasitas mesin 150 cc juga ikut menambah daya tarik.

Selain itu, bagian body motor juga dilapisi dengan plastik elastis, sehingga tidak mudah pecah atau retak.

“Yang menarik dari motor ini ada di bagian body. Sebab, keduanya dilapisi oleh plastik yang lentur, sehingga tidak mudah pecah atau bengkok ketika menerjang jalanan yang hancur atau motor tidak sengaja terjatuh,” papar Nurul.

Meski begitu, baik Nurul dan Reyhan setuju bahwa masing-masing motor memiliki peruntukan yang berbeda. Untuk Kawasaki KLX 150 SM SE, Reyhan merekomendasikan motor ini untuk pengguna yang lebih banyak menghabiskan waktu di jalan beraspal. 

“Kawasaki KLX 150 SM SE ini lebih cocok untuk jalanan beraspal. Sementara Kawasaki KLX 150 ini lebih cocok digunakan ketika sering berkendara di jalan yang bolong atau ekstrem. Namun, untuk jalan beraspal, motor ini juga bisa dijadikan pilihan,” jelas Reyhan.

Untuk perawatan rutin, keduanya memilih untuk menanyakan tips perawatan KLX 150 SM SE dan Kawasaki KLX 150 dari Kepala Mekanik Kawasaki, Ahmad Sohibi.

Baca Juga: Kawasaki KLX 150 SM Ternyata Seirit Ini, Full Tank Bisa Tempuh Jakarta Garut

Menurut Ahmad, perawatan kedua motor trail ini tergolong mudah, yakni hanya dengan rutin melakukan servis rutin setiap 1.000 km dari bulan pertama pembelian, 6.000 km atau enam bulan setelah pembelian dan 12.000 km atau 12 bulan setelah pembelian, tergantung mana yang lebih dulu tercapai.

“Oli di motor ini berkapasitas 1,3 liter, kalau digabung dengan filter menjadi 1,4 liter. Untuk perawatan karburator, tinggal dibersihkan saja. Perawatannya gampang,” ungkap Ahmad.

Selain minim perawatan, kedua motor trail ini juga disebut Ahmad aman digunakan untuk jalanan yang becek atau tergenang air.

“Motor ini aman kalau tergenang air, batasnya sampai bagian busi (setengah dari bodi motor),” tambahnya.

Berdasarkan pemaparan Ahmad dan pengalaman keduanya, baik Nurul maupun Reyhan setuju bahwa kedua motor besutan Kawasaki ini layak dijadikan sebagai teman berpetualang sehari-hari.

“Kedua motor ini minim perawatan dan nyaman dipakai untuk sehari-hari. Jadi, enggak ada salahnya melirik motor ini untuk trabas maupun bekerja,” tutup keduanya.

Untuk mengetahui spesifikasi lengkap dari KLX 150 SM SE dan Kawasaki KLX 150, kunjungi situs web Kawasaki di sini dan sini.