MOTOR Plus-online.com - Kasus pencurian baterai motor listrik sudah terjadi dari tahun 2021 lalu.
Namun sekarang maling baterai makin nekat dan mengincar motor listrik yang parkir sembarangan.
Kebanyakan pelaku maling baterai motor listrik mengincar milik driver ojol yang lengah.
Pencurian baterai motor listrik makin sering terjadi, Moeldoko senggol keras produsen.
Maraknya aksi pencurian baterai motor listrik ini sudah meresahkan pemilik.
Biasanya maling membongkar bodi motor listrik dan membawa kabur baterainya.
Laporan awal akan maraknya kasus pencurian baterai diungkap anggota Komunitas Sepeda Motor Listrik (Kosmik).
Berdasarkan data yang dihimpun, kasus ini ternyata sudah cukup terstruktur.
Lebih lanjut, oknum pencuri ternyata secara spesifik mengincar beberapa model motor listrik tertentu, dengan baterai berjenis litium dan mudah dibobol.
Baca Juga: Maling Jangan Coba-coba Curi Baterai Motor Listrik Selis Dijamin Gagal Langsung Ditangkap Warga
Baca Juga: Terlacak Kemana Larinya Baterai Motor Listrik Curian Tidak Terduga Diacak-acak dan Dibikin Beginian
Menanggapi adanya isu ini, Moeldoko, Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) menjelaskan, pihak produsen harus memberikan tanggapan serius dan segera melakukan evaluasi.
Menurutnya, upaya-upaya uji kelayakan dan kualitas motor listrik adalah tanggung jawab utama produsen.
Wajib dilakukan karena kaitannya dengan hak-hak konsumen sebagai pengguna.
“Produsen harus meng-capture itu (kasus pencurian baterai). Itu kan bagian dari kebutuhan konsumen,” ucapnya dikutip dari Kompas.com, Selasa (20/2/2024).
Moeldoko berpendapat, kasus ini nampaknya bisa diminimalisir dengan cara merombak desain komponen baterai, supaya lebih aman dan terlindungi.
“Memang perlu ada desain baru untuk melindungi baterai karena baterai itu begitu dibuka tempat duduknya memang bisa diambil. Ini juga harus ada, perlu dipikirkan ini,” kata dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Pencurian Baterai Motor Listrik, Moeldoko Sentil Produsen"