Find Us On Social Media :

ASEAN NCAP Kasih Paham Motor Apa Saja yang Sebaiknya Pakai Rem ABS di Indonesia

By Ardhana Adwitiya, Jumat, 8 Maret 2024 | 07:00 WIB
Ilustrasi Yamaha Aerox dilengkap rem ABS. (Pradana/GridOto)

MOTOR Plus-online.com - Teknologi rem Anti-lock Braking System atau ABS sudah diwajibkan di beberapa negara di Asia Tenggara, seperti Thailand dan Malaysia.

Penyematan rem ABS juga mulai digaungkan ASEAN New Car Assessment Program (NCAP).

Buat yang belum tahu, ASEAN NCAP adalah program penilaian mobil baru independen yang dilakukan oleh badan swasta.

Meski begitu, organisasi ini juga berfokus pada teknologi-teknologi yang meningkatkan keselamatan berkendara.

ASEAN NCAP berada di bawah payung Global NCAP yang berada di tatanan paling besar.

Adrianto Sugiarto Wiyono, ASEAN NCAP Technical Committee, mengatakan rem ABS menjadi wajib di sebuah motor dengan kondisi tertentu.

"Jadi kewajiban dengan kondisi tertentu menyesuaikan dengan kendaraannya, itu yang perlu kajian lebih cocok di Indonesia tuh dengan cc berapa," buka Adrianto kepada MOTOR Plus-online, Kamis (7/3/2024).

"Sebenarnya dari rekomendasi kami itu bukan cc tapi kecepatan motor," sambungnya saat ditemui di Smesco, Pancoran, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Ahli Universitas Indonesia Tegaskan Wajib ABS di Motor Bisa Kurangi Korban Tewas Akibat Kecelakaan

"Jadi motor yang mampu melaju 50 km/jam disarankan menggunakan rem ABS," lanjut Rian, sapaan akrabnya.