MOTOR Plus-Online.com - Setelah lolos homologasi untuk balap Asia, Yamaha R3 resmi menggantikan Yamaha R25 di ajang ARRC.
Seri pertama ARRC Thailand 2024 di sirkuit Buriram (15-17/3) Yamaha R3 sudah kompetitif oleh pembalap Yamaha Racing Indonesia (YRI), M. Faerozi di kelas AP250.
Sepanjang tes dan latihan, M. Faerozi menjalani adaptasi dengan Yamaha R3 dan berhasil memberikan perlawanan dengan motor barunya itu.
Pada sesi latihan kedua dan ketiga di hari Jumat (15/3), Faerozi kompetitif di tiga besar, bahkan sempat menjadi yang tercepat.
Pembalap asal Lumajang, Jatim itu konsisten di kisaran 1 menit 51 detik, lebih unggu 0,6-0,8 detik dari pembalap yang menunggangi Honda CBR250RR.
Bahkan top speed yang tercatat adalah 197 km/jam, mengalahkan Honda CBR250RR dan Kawasaki Ninja ZX-25R.
Namun dari segi putaran mesin, dibatasi hanya Rp 12.500 rpm, sedangkan CBR250RR masih boleh 13.500 rpm dan ZX-25R di 16.000 rpm.
"Hasil latihan sangat bagus, karena saya sudah menyiapkannya sejak jeda musim dan latihan semaksimal mungkin," tutur Faerozi dikutip dari rilis YRI.
Baca Juga: ARRC 2024 Mulai Di Thailand, Ini Penyebab Andy Muhammad Fadly Masih Harus Absen
Selain YRI yang menggunakan Yamaha R3, juga ada Victor Racing yang masih menemukan setup yang pas.
Jika berhasil podium, maka bisa membuktikan kualitas Yamaha R3 yang notabene bikinan Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) yang menaungi YRI.
Namun Yamaha R3 bermesin 321 cc yang 'lahir' di Pulogadung, Jaktim dibuat untuk pasar Eropa.
Meskipun untuk di Benua Biru, produksinya masih di Indonesia, sehingga masih masuk untuk kategori Asia Production 250 (AP250).
Baca Juga: Pembalap Yamaha Racing Indonesia Siap Berlaga di WSSP300 dan ARRC 2024 Hadir di IIMS 2024