Find Us On Social Media :

Akan Berhenti Produksi, Vespa Batik Jadi Pajangan di Museum Batik Indonesia

By Ardhana Adwitiya, Sabtu, 23 Maret 2024 | 07:00 WIB
Vespa Batik mejeng di Museum Batik Indonesia. (TONY/Piaggio Indonesia)

Baca Juga: Motor Vespa Matic Edisi Khas Indonesia Ini Resmi Stop Produksi di Pabrik Cikarang

Vespa Batik mengadaptasi pola batik tradisional 'Tambal Jagad' sebagai motif utama yang
tersemat di bodi kendaraan dan aksesori seperti helm dan topbox.

Pola utama menggambarkan kolase dari tujuh motif batik, yaitu Perisai (Kalimantan), Megamendung (Jawa Barat), Ayam Kasuari (Papua), Sokowani (Sumatera), Tenun Ikat Menjangan (Nusa Tenggara), Kawung (Jawa Tengah), dan Poleng (Bali).

Setiap pola batik itu terinspirasi dari berbagai latar belakang dan tradisi yang mewakili filosofi budaya Indonesia yang menarik sebagai negara kepulauan, mulai dari ujung barat hingga ujung timur nusantara.

Acara seremonial untuk kehadiran Vespa Batik di Museum Batik Indonesia dihadiri oleh
tokoh-tokoh penting.

Marco Noto La Diega, Managing Director and Country CEO PT Piaggio Indonesia (kiri) dan Pustanto, Ketua Tim Museum dan Galeri, Museum dan Cagar Budaya, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek Republik Indonesia (kanan). (TONY/Piaggio Indonesia)

Seperti Pustanto selaku Ketua Tim Museum dan Galeri, Museum dan Cagar Budaya, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, lalu Maria Battaglia sebagai Direktur Institut Kebudayaan Italia, serta Widiyana Sudirman selaku CEO Iwan Tirta Private Collection.

Sekedar info, PT Piaggio Indonesia akan menghentikan produksi Vespa Batik pada Oktober 2024 setelah mencapai 1.920 unit.

Brother yang membeli Vespa Batik akan mendapatkan badge khusus dengan nomor seri.

Selain badge khusus, Vespa spesial ini juga dilengkapi dengan kartu informasi Produk Vespa Batik dan merchandise eksklusif.