Find Us On Social Media :

Ahli Pertamina Lubricant Ungkap Ciri Oli Sintetis Bisa Dilihat dari Kemasan Ternyata Ada Kodenya

By Aong, Sabtu, 23 Maret 2024 | 21:00 WIB
Ciri pelumas sintetik bisa dilihat dari kemasan ternyata ada kodenya di kemasan (Dwi Wahyu R./GridOto.com)

MOTOR Plus-online.com - Ketika akan membeli pelumas untuk kendaraan jangan percaya saja ke toko penjual.

Ahli Pertamina Lubricant ungkap ciri oli sintetik bisa dilihat dari kemasan ternyata ada kodenya supaya dipahami.

Kode yang menyatakan jenis oli, apakah mineral, semi sintetis atau full sintetis mudah dipahami orang awam.

Untuk membedakan jenis oli dengan memperhatikan keterangan data produk di botol kemasan.

Biasanya tipe mineral akan tercantum informasi seperti Solvent Extraction, Hydro processed.

Sementara sintetis akan tercantum informasi seperti PAO atau Ester, Diester dan lain-lain.

"Bisa juga dengan mengecek typical data sheet dengan melihat indeks viskositas yang ditunjukkan dengan keterangan seperti angka >120 untuk tipe sintetis," terang Brahma Putra Mahayana, Technical specialist PT Pertamina Lubricants, (3/6/22).

"Sementara kalau oli mineral antara 90-120," jelasnya dilansir dari Gridoto.com.

Adapun Index viskositas sendiri bukanlah angka SAE seperti 0W-20, 10W-40.

Baca Juga: Pertalite akan Dibatasi Ganti Pertamax Kata Netizen Bikin Oli Mesin Bocor Pemakai Harap Waspada

Baca Juga: Baru 500 Km Mesin Honda Stylo 160 Rembes Oli, Sudah Dibawa ke Bengkel Resmi Begini Kelanjutannya

Brahma juga memberikan saran sebelum memilih antara oli mineral, oli semi-sintetis atau oli sintetis.

Cek dulu rekomendasi oli yang digunakan dari pabrikan kendaraan.

"Biasanya hanya tertera pada data sheet apabila konsumen meminta ke produsen, tidak dicantumkan dalam kemasan," tutup Brahma. 

Membedakan ketiga jenis oli tersebut sebenarnya mudah, tentu yang pertama dilihat dari segi harga.

Oli full sintetis biasanya dijual lebih mahal dari tipe semi sintetis dan oli mineral.

Harga oli full sintetis ini bisa sampai 4 kali lipat atau lebih dari oli mineral.

Coba, perhatikan label yang ada di kemasan atau botol oli, produsen oli akan mencantumkan keterangan terkait produknya.

Misalnya Full Syntethic, Syntethic Technology, Syntethic Force, Semi Syntethic dan Mineral.

Istilah-istilah ini bisa berbeda pada tiap merek, tapi secara umum terbagi ke dalam tiga kelompok besar, yakni full sintetis, semi sintetis dan mineral.