Find Us On Social Media :

Mudik Lebaran Naik Motor Tidak Dilarang Ditegaskan Korlantas Polri Tapi Pemotor Dikasih Peringatan

By Ahmad Ridho, Sabtu, 23 Maret 2024 | 12:34 WIB
Korlantas Polri mengizinkan mudik lebaran naik motor ke kampung halaman, tapi pemotor juga dikasih peringatan seperti ini. (Divisi Humas Polri)

MOTOR Plus-online.com - Hore girang masyarakat karena mudik naik motor tidak dilarang kepolisian.

Mudik Lebaran naik motor tidak dilarang lagi ditegaskan Korlantas Polri tapi pemotor dikasih peringatan.

Mudik ke kampung halaman memang sudah menjadi tradisi masyarakat yang tinggal di Jakarta.

Momen Lebaran dimanfaatkan untuk saling silaturahmi dengan keluarga besar di kampung halaman.

Menempuh perjalanan jauh ke kampung harus menggunakan moda transportasi umum seperti bus, kereta api atau pesawat.

Sementara untuk yang mudik naik motor sebenarnya tidak dilarang, tapi ada beberapa catatan yang harus diingat pemotor.

Kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan mudik Lebaran 2024 menggunakan motor.

Dikutip dari Kompas.com, Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Aan Suhanan menjelaskan, tidak ada larangan bagi warga yang hendak mudik Lebaran menggunakan motor.

Namun, pemudik tetap diimbau menggunakan transportasi publik karena dianggap lebih aman dibandingkan naik motor.

Baca Juga: Oli Asli Punya Warna Khusus Tidak Seperti Oli Palsu Pemotor Harus Tahu Biar Mesin Tidak Jebol

Baca Juga: Polri Gelar Operasi Ketupat 2024 Ketika Mudik Ribuan Personel Dikerahkan Serentak Seluruh Indonesia

“Untuk sepeda motor kami tidak melarang, tapi kami menghimbau tidak menggunakan sepeda motor,” ujar Aan Suhanan kepada wartawan, beberapa waktu lalu.

Menurut Aan, potensi kecelakaan ketika mudik dengan motor dianggap cukup besar.

Berdasarkan data Korlantas Polri, kecelakaan sepeda motor saat perjalanan mudik mencapai 74 persen.

“Artinya dengan data tersebut yang akan mudik menggunakan sepeda motor sangat potensial terjadi kecelakaan,” kata dia.

Aan berharap masyarakat menggunakan transportasi umum atau layanan mudik gratis yang akan disediakan pemerintah.

Sementara untuk warga yang tetap ingin mudik menggunakan motor, diharapkan memperhatikan kondisi kesehatan tubuh dan kendaraannya.

“Waktu istirahat tolong dimanfaatkan betul, karena maksimal dua jam itu sudah lelah, konsentrasi sudah kurang. Jadi dua jam silakan minggir ke rest area, istirahat minimal 30 menit,” kata Aan.

Aan juga mengimbau masyarakat tidak membawa barang yang berlebihan dan tak berboncengan lebih dari satu penumpang.

“Karena ini sangat berbahaya, potensial untuk terjadinya kecelakaan lalu lintas,” imbuh dia.